britaloka.com, KUPANG - Kurang lebih
seminggu lagi, Waroenk Podjok akan beroperasi bersamaan pembukaan Transmart
Kupang. Resto yang berada di bawah manajemen Waroenk tersebut diklaim bakal
menawarkan menu-menu unik dan lezat, dengan varian kuliner yang sama sekali
berbeda dibandingkan yang disajikan Waroenk.
Marketing Communication
(Marcom) and Representative Admin Waroenk Podjok, Noncy Ndeo mengatakan, salah satu menu baru
yang dihadirkan pihaknya dalam item Indonesian Corner adalah Soto Betawi
Bang Doel.
“Soto Betawi secara umum
sudah sangat akrab di lidah orang Indonesia. Inilah sebabnya kami mengangkat
menu tersebut,” imbuhnya saat ditemui di Waroenk Resto and Cafe, Jalan WJ
Lalamentik, Oebufu, Kupang, Sabtu (24/2/2018) pagi.
Noncy mengungkapkan
optimistisnya jika Soto Betawi Bang Doel bakal menjadi favorit pelanggan.
Pasalnya, selain sudah menjadi salah satu menu ikonik nasional, makanan khas
Jakarta ini juga memiliki cita rasa yang menggiurkan.
“Soto Betawi Bang Doel
yang kami tawarkan tidak meninggalkan tipikal orisinal Soto Betawi dengan bahan
daging berkuah susu,” paparnya.
Terkait harga per
porsinya, Noncy belum mengungkapkannya. Akan tetapi, ia menjamin pelanggan yang
menyenangi menu soto, pasti akan ketagihan.
Noncy
menambahkan, dalam proses penyajiannya, Soto Betawi biasanya disajikan ke dalam
mangkuk dengan beberapa bahan tambahan seperti bawang goreng, irisan tomat,
irisan daun bawang, dan daun seledri.
“Soto
Betawi biasanya dihidangkan bersama nasi, sambal, acar, minyak samin, jeruk
nipis,” ujarnya.
Selain Soto Betawi, dalam
jajaran menu Indonesian Corner, Noncy mengatakan pihaknya juga menyajikan Asam
Iga Seruni, Rawon Daging, Sop Buntut Bakar/Goreng, Iga Panggang Citrus, Iga
Goreng Sambal Bengis, Nasi Ayam Betutu, Nasi Babat Gongso Semarang, Bebek
Rempah Goreng Wangi, dan lain-lain.
Tidak hanya menu Nusantara, manajemen Waroenk juga menyajikan beberapa
menu Asia seperti dari Jepang, Tiongkok, dan lain-lain.
“Ada Ayam Kung Pao, Ayam
Goreng Cantonese (Tiongkok), Katsu Fried Rice, Curry Katsu Rice, Chicken
Teriyaki Rice (Jepang), dan masih banyak menu lainnya,” urainya.
Sekadar
diketahui, Soto Betawi merupakan soto yang populer di daerah Jakarta. Seperti
halnya Soto Madura dan Soto Sulung, Soto Betawi juga menggunakan jeroan.
Selain
jeroan, organ-organ lain juga sering disertakan seperti mata dan hati sapi. Kuah
Soto Betawi merupakan campuran santan dan susu. Kedua campuran inilah yang
membuat rasa Soto Betawi begitu khas.
Istilah
Soto Betawi hadir dalam kuliner masakan Indonesia sekitar 1977-1978, namun
bukan berarti tidak ada soto sebelum tahun itu. Adapun yang mempopulerkan dan
yang pertama memakai kata Soto Betawi adalah penjual soto bernama Lie Boen Po
di THR Lokasari (Prinsen Park), tentunya dengan ciri khas cita rasa sendiri.
Banyak
penjual soto pada masa tahun-tahun tersebut, biasanya menyebut dengan soto kaki
Pak "X" atau sebutan lainnya. Istilah soto Betawi mulai menyebar
menjadi istilah umum ketika penjual soto tersebut tutup sekitar 1991.
No comments:
Post a Comment