britaloka.com, KUPANG - Menu yang baik dan
disukai penikmat kuliner tidak lepas dari cita rasa. Cita rasa, ibarat garda
utama dalam suatu usaha kuliner. Tentu, untuk menunjang eksistensi dan kelanggengan
usaha kuliner itu, sebut saja resto maupun cafe juga tidak terlepas dari
faktor-faktor lainnya, seperti higienitas, pelayanan, kenyamanan, dan kebersihan
lingkungan tempat usaha.
Hal
tersebut sudah dibuktikan salah satu resto dan kafe representatif di Kupang,
Waroenk. Sejak berdiri sekitar tujuh bulan, tepatnya pada Sabtu 8 Juli 2017
lalu, Waroenk sudah menjadi tujuan kuliner favorit warga “Kota Sasando”, bahkan
pendatang dan ekspatriat yang berkunjung tujuan wisata di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tidak
heran jika Gubernur NTT, Frans Lebu Raya memuji menu-menu yang disajikan
Waroenk, saat bersantap siang bersama keluarga di Waroenk, Jalan WJ Lalamentik,
Oebufu, Kupang, Minggu (18/2/2018).
Pria
kelahiran Adonara, 18 Mei 1960 ini mengatakan, ia bersama keluarga merasa puas
makan di Waroenk. “Makanan di Waroenk pung enak lai,” ujarnya.
Kalimat
“pung enak lai” yang dimaksud Frans dalam bahasa Kupang berarti “enak sekali”.
Dari
pantauan, Frans memesan Lontong Cap Go Meh Komplit, sementara rombongan
keluarga yang terdiri dari puluhan orang, memesan aneka menu seperti Cwie Mie
Ayam, Katsu Rice Sambal Matah, Nasi Iga Goreng Sambal Bawang, Nasi Goreng
Waroenk, Nasi Goreng Waroenk, French Fries, dan lain-lain.
Sementara
itu, Public Relation and Representative Admin Merlin Sinlae mengatakan,
pihaknya bangga karena orang nomor satu di NTT tersebut memuji menu yang
ditawarkan Waroenk.
“Untuk
itu, kami akan terus menjaga kualitas cita rasa makanan, pelayanan, dan
kenyamanan yang mumpuni bagi pelanggan. Terima kasih untuk Gubernur (NTT) telah
berkunjung bersama keluarga di Waroenk,” imbuh Merlin.
Dalam
kesempatan tersebut, Frans sempat berswafoto (selfie) bersama karyawan Waroenk
dan membubuhkan tanda tangannya di piring kosong yang disodori manajemen
Waroenk sebagai tanda kenangan.
Sekadar
diketahui, Frans Lebu Raya adalah Gubernur NTT sejak 2008 hingga sekarang. Ia
terpilih menjadi Gubernur NTT menggantikan Piet Tallo. Sebelumnya, ia merupakan
Wakil Gubernur NTT periode 2003 hingga 2008.
Saat menjadi gubernur
NTT, Frans banyak melakukan gebrakan yang prorakyat, dengan spirit “Anggur
Merah” atau Anggaran untuk Rakyat Menuju Sejahtera guna meningkatkan perekonomian
NTT.
No comments:
Post a Comment