britaloka.com - Teknologi
terbarukan dalam berbagai sektor getol dikeluarkan perusahaan. Beberapa produk
itu dapat digolongkan revolusioner. Salah satunya dalam kompartemen kesehatan
yang masuk dalam sub seksologi.
Belum
lama ini, para ilmuwan berhasil menciptakan "kondom cerdas". Kondom
ini dapat menilai kinerja seksual seorang pria, juga dapat melacak penyakit
menular seksual yang mungkin tengah diidap si pria.
Namanya,
i-Con Smart Condom, sudah diumumkan ke khalayak sebagai bentuk terbaru wearable
technology di pasar dunia yang terus berkembang. Kondom ini diklaim memberikan
angka-angka statistik seperti durasi, kecepatan, dan ukuran lilitan, sehingga para
pria dapat mengukur kecakapan seksual mereka.
Kondom
ini juga dapat mencatat jumlah kalori yang terbakar, posisi-posis berbeda (gaya
seks), serta dapat mendeteksi penyakit chlamydia dan sifilis.
Sebelumnya,
vendor produk kondom tersebut mengungkapkan semua informasi terkait si
pengguna, dapat dijaga kerahasiaannya. Kendati begitu, pengguna pun memiliki
opsi untuk berbagi data terbaru dengan teman-teman atau dunia medis.
Sama
halnya peranti monitor kesehatan lain, alat ini menggunkan teknologi nano-chip
dan bluetooth untuk memindahkan datanya ke Apps di smartphone.
Saat
ini, sudah 90 ribu orang memesan i-Con Smart Condom. Produk ini bakal dirilis
akhir 2017, dibanderol sekitar Rp 1 juta per picis.
Adapun
cincin yang dilengkapi garansi satu tahun dipakai di dasar kondom. Ukurannya
dapat disesuaikan dan dapat digunakan beberapa kali.
Alat
itu memiliki micro USB port sehingga dapat di-charge. Setiap pengisian energi
berlangsung sekitar enam hingga delapan jam.
British
Condom yang telah memproduksi kondom dan produk-produk lain sejak 1999
mengungkapkan, tahun lalu mereka sedang mengembangkan produk unik.
Insinyur
kepala di i-Con project, Adam Leverson menjelaskan, pihaknya tidak hanya
berinovasi menciptakan cincin kondom cerdas pertama yang mengukur setiap aspek
kegiatan di tempat tidur, tetapi secara moral mengonfirmasikan bagi pengguna
bahaya penyakit menular seksual yang
diidap seorang pria.
“Cincin
dalam i-Con Smart Condom itu juga punya indikator built-in di dalamnya yang
memberi tahu penggunanya akan keberadaan penyakit menular seksual,"
bebernya.
Sementara
itu, juru bicara Britsh Condom yang berbasis di Nottingham, Aaron Slater
menambahkan, pihaknya sadar berada di puncak penciptaan sesuatu yang
benar-benar istimewa dan revolusioner berkat i-Con Smart Condom.
“Tidak
berhenti di situ, tetapi kami bakal terus melahirkan produk yang inovatif dan
revolusioner demi kepentingan banyak orang," imbuhnya.
Kepentingan
banyak orang yang dimaksud Aaron adalah mengadvokasi seks aman dengan hadirnya
i-Con Smart Condom. “Kami ingin sesuatu yang lebih baik, sehingga tambahan detoktor
terhadap penyakit menular seksual yang ditanamkan pada kondom bisa menolong
orang dari bahaya penyakit seksual tersebut," katanya.
Sejauh
ini, i-Con Smat Condom saat ini ada di tahap akhir pengujian sebelum dirilis
akhir tahun ini. Mereka yang sudah melakukan pra registrasi akan mendapatkan
informasi terbaru, sekaligus ditawarkan kesempatan membeli sebelum produk
diluncurkan ke tengah masyarakat.