![]() |
Siswa SMU Giovani Kupang saat foto bersama di Waroenk Resto and Cafe beberapa waktu lalu. Saat ini, Waroenk menjadi destinasi kuliner favorit warga Kupang. / Effendy Wongso |
britaloka.com, KUPANG
- Tidak ada yang dapat memungkiri jika
makanan merupakan hal utama dalam kehidupan umat manusia. Semua manusia di
dunia membutuhkan makanan guna menyambung hidup.
Makanya,
tidaklah mengherankan jika usaha kuliner menjadi bisnis menggiurkan yang masif
dijalankan banyak pengusaha. Akan tetapi, bila tidak ditunjang kualitas dalam
arti mutu dan higienitas makanan itu sendiri, maka usaha terkait kebutuhan
pokok itu tidak akan ada gunanya.
Salah
satu resto dan cafe representatif di Kota Kupang, Waroenk tidak menafikan hal
tersebut. Hal itu dapat dilihat dari raihan yang selama ini diperoleh. Sebut
saja Sertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sudah terdaftar
pada Dinas Kesehatan Kota Kupang.
Sukses
itu tentu saja diraih tidak semudah membalik telapak tangan. Banyak usaha dan
upaya yang dilakukan manajemen Waroenk agar dapat menjadi destinasi kuliner
favorit.
Usaha
dan upaya yang dimaksud, ulas Steven, di antaranya tetap menjaga cita rasa
makanan, peluncuran menu-menu lezat dan unik, serta menjaga kualitas kebersihan
baik makanan maupun tempat sehingga nyaman bagi pelanggan.
“Kami
baru membuka Waroenk pada 8 Juli 2017 lalu, belum genap enam bulan tetapi animo
masyarakat, khususnya penikmat kuliner terhadap Waroenk sangat apresiatif,”
papar owner Waroenk, Steven Marloanto saat dihubungi di Jalan WJ Lalamentik,
Oebufu, Kupang, Sabtu 23 Desember 2017.
Apa
yang dikatakan Steven memang bukan tanpa alasan. Ini dapat dilihat dari
membeludaknya pelanggan yang makan dan minum di Waroenk, khususnya jelang momen
Natal dan Tahun Baru.
“Setiap
hari, pelanggan antre untuk bersantap siang dan malam di Waroenk. Tentu ini
tidak lepas dari komitmen kami untuk terus berinovasi meluncurkan menu-menu
baru dan unik. Hingga kini, minimal setiap bulan ada beberapa varian makanan maupun
minuman segar baru yang kami luncurkan,” imbuhnya.
Dijelaskan,
khusus besok Minggu 23 Desember 2017, pihaknya akan membuka Waroenk lebih cepat
dari biasaya, yaitu pukul 08.00 Wita, tetapi akan tutup pukul 15.00 Wita.
“Pada
Senin 25 Desember 2017, tepat perayaan Natal, kami tutup sehari penuh, tetapi
akan buka normal seperti biasanya pada pukul 10.00 Wita hingga tutup 24.00
Wita,” jelas Steven.
Ditambahkan,
demikian pula jelang “tutup tahun” 2017, Minggu 31 Desember 2017, pihaknya akan
membuka Waroenk lebih cepat, yaitu pukul 08.00 Wita tetapi tutup lebih awal
dari biasanya, 15.00 Wita.
“Kami
juga tutup sehari full pada Senin 1 Januari 2018, dan buka normal seperti
biasanya pada Selasa 2 Januari 2018,” imbuh Steven.
Pria
kelahiran Makassar ini berharap, momentum Natal dan Tahun Baru pihaknya dapat
lebih baik lagi.
“Tentu
kami tidak akan cepat berpuas diri atas kesuksesan yang kami raih selama ini. Seperti
komitmen awal, kami tetap akan berinovasi meluncurkan menu-menu terbaik dan
menjaga kehalalan produk yang kami jual,” tutup Steven.