BLOGKATAHATIKU - Keamanan berkendara atau safety riding sangat diperlukan,
terutama bagi pengendara roda dua. Selain menjamin keselamatan diri sendiri,
perilaku safety riding juga penting untuk keselamatan pengguna jalan lainnya.
Hal inilah yang menjadi bahasan tim instruktur safety riding
Astra Motor Makassar selaku main dealer Honda untuk wilayah Sulsel, Sulbar,
Sultra, dan Ambon, saat menggelar kegiatan sosialisasi dan instruksi kepada pelajar
SMA Gamaliel, Makassar, Selasa (16/2). Tampil sebagai pembicara dalam sosialisasi
safety ridding, Instruktur Safety Riding Astra Motor, Abdul Kadir, dan Satlantas
Polrestabes Makassar, Aiptu Ari Sukarna.
Menurut Ari, safety riding tidak sekadar mengenakan perlengkapan
keselamatan seperti helm, jaket, dan sarung tangan. “Pengendara roda dua juga
wajib menaati rambu lalu lintas, serta mengendarai kendaraan sesuai karakteristik
jalan. Jalan raya bukanlah sirkuit untuk adu balap, sehingga kalau sedang
berkendara di jalan raya, tidak boleh seenaknya,” pesannya.
Sementara itu, Kadir menambahkan, sebagai pengguna jalan raya,
pelajar diimbau senantiasa memeriksa kendaraan bermotornya sebelum dikendarai. Selain
itu, mereka juga harus memastikan hal-hal teknis seperti kepakeman sistem
pengereman, ketebalan ban, serta tidak mengubah setingan sepeda motor secara
ekstrem.
“Hal-hal teknis tersebut sangat penting diperhatikan. Kalau
tidak dihiraukan, maka sangat membahayakan diri sendiri maupun orang lain
ketika berkendara. Risiko kecelakaan semakin mengancam,” pesannya.
Menyasar segmen anak muda, kegiatan sosialisasi dan instruksi
safety ridding dilaksanakan sesuai nuansa anak muda. “Kegiatan berlangsung di
luar ruangan (outdor) dirangkai kuis berhadiah ratusan ribu rupiah dan
tantangan seru adu slalom,” ulas Kadir.
Ditambahkan, pada kuis jagostu, tampil pemenang dari SMA
Gamaliel, Enrico. Sementara, adu slalom dimenangkan Leo. Adu slalom cukup
menarik lantaran siswa Gamaliel membuktikan ketangguhan langsung The All New
Sonic Reborn, sepeda motor idola anak muda Sulsel.
Sekadar diketahui, kiprah main dealer Astra Motor dalam industri sepeda motor di
Indonesia, bermula dari penunjukan Honda Motor Corp, Jepang pada 15 Juni 1970
sebagai sole distributor sepeda
motor Honda di Indonesia. Saat itu disebut Honda Division atau di internal Grup
Astra dikenal Honda Sales Operation (HSO).
Sejak 2000, peran HSO yang kini disebut Astra Motor, berubah
menjadi main dealer dan retailer sepeda motor Honda.
Sebagai main dealer, kini
Astra Motor membawahi 600 showroom, 1.100 bengkel, serta 2.000 outlet suku
cadang yang terbagi dalam 11 wilayah pemasaran di Indonesia.
Wilayah pemasaran tersebut meliputi Sumsel, Bengkulu, Jakarta, Jateng,
DI Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalbar, Balikpapan, Sulsel, Sulbar,
Sultra, Sulteng, Maluku, serta Papua. Hingga 2014, Astra Motor telah menyebar
di 21 provinsi dengan 143 dealer resmi, serta memiliki 3.800 karyawan.