BLOGKATAHATIKU - Pemerintah Kota (Pemkot)
Makassar kembali menegaskan akan merelokasi pedagang kaki lima (PKL) dalam
suatu kawasan tersendiri. Lokasi yang strategis dalam Kota Makassar disiapkan
untuk menampung sekitar 1.500 PKL yang mengepung kota seperti saat ini.
Wali Kota Makassar, Moh
Ramdhan Pomanto, mengungkapkan, setidaknya lima titik lokasi akan disiapkan
Pemkot Makassar untuk disulap menjadi lokasi berdagang para PKL. Proyek ini
akan segera dijalankan pada pertengahan 2016 sebagai bagian dari pencanangan
tahun Infrastruktur Pemkot Makassar.
“Saat ini, sudah ada
tiga titik lokasi yang disiapkan. Namun, saya merancang paling tidak harus ada
lima titik lokasi untuk menampung seluruh PKL. Tiga lokasi itu, Pantai Losari,
Al Markaz, dan sekitar Karebosi. Sementara, dicari dua lokasi lagi,” terangnya
belum lama ini, saat melakukan pembinaan PKL di Hotel Continent Centerpoint
Panakkukang, Jalan Adhyaksa Baru, Makassar.
Untuk merealisasikan
rencana penertiban itu, Pemkot Makassar harus menyiapkan anggaran sekitar Rp 35
miliar. “Sudah ada hitung-hitungan, setidaknya butuh Rp 35 miliar, semuanya
pasti sudah bagus. Ini akan jadi kawasan terpadu, sehingga seluruh kegiatan pariwisata
bisa dilakukan di situ,” beber Ramdhan
Nantinya, untuk masuk ke
wilayah PKL centre tidak akan dikenakan biaya apapun. Sementara, bagi pedagang
PKL yang sudah terdaftar dan terklarifikasi tidak akan dikenakan biaya.
“Ke depannya, ketika PKL
centre ini sudah berjalan dengan baik, mungkin ada retribusi kebersihan dan
operasional, tetapi belum ada pembahasan sampai ke sana,” ungkap Ramdhan.
Menurutnya, PKL centre
tersebut ditarget akan selesai pada tahun ini juga. “Selambatnya, diupayakan
pada 17 Agustus nanti sudah ada salah satu dari lima PKL centre yang rampung,”
harapnya.
Persoalan
PKL yang mengepung hampir seluruh sudut Kota Makassar, diharapkan akan lebih
tertata dengan adanya relokasi tersebut. “Tindak lanjut pembinaan PKL yang
dilakukan Pemkot Makassar sudah berjalan. Kami juga sudah merancang kerja sama
dengan perbankan. Adapun penjaminannya oleh Pemkot Makassar sendiri,” imbuh
Ramdhan.