![]() |
PERLAMBATAN - Perlambatan
ekonomi yang terjadi pada 2015 juga turut dirasakan BPR KMUP yang hingga akhir
tahun membukukan kinerja masih minim. BLOGKATAHATIKU/IST
|
BLOGKATAHATIKU - Direktur Bank Perkreditan Rakyat Kota
Madya Ujung Pandang (BPR KMUP), Suryani, mengungkapkan, perlambatan ekonomi
yang terjadi pada 2015 juga turut dirasakan BPR KMUP yang hingga akhir tahun
membukukan kinerja masih minim.
Perlambatan tersebut dapat dilihat dari
sisi penyaluran kredit yang hanya terealisasi sekitar 41 persen. Sementara,
penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) hanya terealisasi sekitar 15 persen.
“Ini sebenarnya masih rendah, mungkin
karena dampak dari perekonomian yang melambat, sehingga juga melambat,”
terangnya saat ditemui belum lama ini di Makassar.
Suryani menyebut, untuk tahun ini pihaknya
menargetkan terjadi peningkatan sekitar 30 persen. “Untuk tahap awal, kami melihat
dulu kondisi dan perkembangan perekonomian. Target peningkatan ini nantinya
akan didukung sejumlah produk baru yang akan ditawarkan kepada masyarakat, baik
produk DPK maupun penyaluran kredit,” paparnya.
Ia memproyeksi, peningkatan bisa
mencapai 30 persen. Menurutnya, hal itu atas pertimbangan kondisi perekonomian
yang sudah membaik di 2016. Untuk itu, pihaknya berharap agar tahun ini tetap
mendapat suntikan dana dari Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar guna mendukung
perkembangan dan kinerja BPR agar lebih meningkat.
“Ke depannya, kami
berharap BPR KMUP akan lebih baik. Peningkatan bakal teralisasi jika didukung
peraturan terkait permodalan yang akan dikeluarkan pemerintah dalam waktu dekat,” imbuh Suryani.