![]() |
KUR - PT Bank Negara Indonesia
Kantor Wilayah (Kanwil) Makassar, tahun ini membidik penyaluran kredit usaha rakyat
(KUR) sebesar Rp 500 miliar. BLOGKATAHATIKU/EFFENDY W
|
BLOGKATAHATIKU - PT Bank Negara Indonesia
Kantor Wilayah (Kanwil) Makassar, tahun ini membidik penyaluran kredit usaha rakyat
(KUR) sebesar Rp 500 miliar. Untuk menggenjot target kredit dengan bunga sembilan
persen tersebut, BNI menggarap pembiayaan New Makassar Mall.
Penyaluran KUR untuk
pembiayaan kepemilikan kios New Makassar Mall dilakukan melalui perjanjian
kerja sama (PKS) antara Pemimpin BNI Sentra Kredit Ekonomi (SKC) Makassar,
Alauddin Anwar dengan Direktur Utama PT Melatitunggal Intiraya (MTIR),
Benidiktus L Bawotong selaku pengembang dan pengelola.
Kepala Kanwil BNI
Makassar, Slamet Djumantoro, menjelaskan, digenjotnya penyaluran KUR ini sesuai
arahan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo yang menginginkan pengusaha kecil
bisa didorong melalui akses keuangan yang inklusif.
“Satu kios di New
Makassar Mall nanti paling rendah Rp 500 juta, tetapi ini debitur potensial
karena cabangnya di mana-mana. Kami tidak harap hanya di KUR, tetapi kalau
sudah berkembang bisa berani ambil kredit komersil,” jelasnya, seusai
penandatangan kerja sama di Kantor BNI Wilayah Sulsel, Jalan Ahmad Yani, Senin (15/2).
Slamet menambahkan,
pihaknya juga akan memberi kemudahan dalam pelayanan dengan pencanangan agen
laku pandai di lokasi pasar tersebut. Menurutnya, pendekatan komunitas menjadi
langkah untuk memudahkan dan mempercepat pengucuran kredit KUR.
“Nanti kami akan garap
agen laku pandai, sekitar 200 agen di Kanwil Makassar tahun ini. Agen akan
sangat membantu debitur dalam akses kredit dan edukasi keuangan,” imbuhnya.
Sementara, Pemimpin
BNI SKC Makassar, Alauddin Anwar, mengatakan, tahun ini BNI menargetkan
penyaluran KUR sebesar Rp 11,5 triliun dengan pencapaian sebesar Rp 662 miliar
secara nasional. Untuk Kanwil Makassar, pihaknya menargetkan penyaluran KUR
sebesar Rp 500 miliar dari realisasi Rp 132 miliar tahun lalu.
Direktur Utama PT
Melatitunggal Intiraya, Benidiktus L Bawotong, juga menambahkan, New Makassar
Mall adalah peremajaan dan pengembangan dari Pasar Sentral Makassar.
“Pembangunannya
direncanakan terdiri 3.600 kios yang diperuntukkan bagi pedagang lama, yang
sebelumnya menempati Pasar Sentral Makassar dan pedagang kaki lima (PKL) di
sekitarnya,” tandasnya.