![]() |
POTENSIAL
BUYER - Dyandra Promosindo menargetkan Tour and Holiday Fair 2016 mendatangkan
potensial buyer 20 ribu orang, sementara target transaksi dipatok Rp 20 milliar. BLOGKATAHATIKU/EFFENDY W
|
BLOGKATAHATIKU - Saat
ini, industri perjalanan wisata terus tumbuh seiring tingginya animo masyarakat
yang hendak mengunjungi beragam destinasi wisata mancanegara. Kemudahan akses
perjalanan serta harga yang kompetitif, juga menjadi salah satu tolok-ukur masifnya
pertumbuhan industri leisure ini. Apalagi, aktivitas liburan sudah menjadi tren
dan gaya hidup masyarakat.
Fenomena
ini tak hanya terjadi pada kelompok ekonomi mapan, tetapi masyarakat kelas
menengah, dari karyawan, pengusaha, bahkan mahasiswa dan pelajar. Berdasarkan arus neraca jasa yang dicatat Bank
Indonesia (BI), hingga kuartal pertama 2014, arus dana jasa perjalanan
wisatawan Indonesia ke luar negeri atau dikenal outbound mencapai 2,5 miliar
dolar AS. Ini diperkirakan akan terus meningkat pada 2016 dan tahun-tahun
mendatang.
Mengakomodir
hal tersebut, PT Dyandra Promosindo bekerja sama PT Abacus Distribution System
(Sabre), ikut berpartisipasi mendorong pertumbuhan industri ini melalui perhelatan Makassar Tour and Holiday
Fair 2016 dan Jogja Tour and Holiday Fair 2016 yang diselenggarakan serentak 4-6
Maret 2016. Makassar Tour and Holiday Fair 2016 menggunakan seluruh area di Mal
Ratu Indah (MaRI) dan Jogja Tour and Holiday Fair 2016 diadakan di Hartono
Mall.
Branch
Manager PT Dyandra Promosindo Makassar, Mawardha DJ, mengungkapkan, industri
perjalanan wisata terus tumbuh, sehingga pihaknya merasa potensi itu harus
dimanfaatkan.
“Sebagai
event organizer (EO), kami harus mampu melihat peluang, serta ikut berperan
memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap pilihan wisata, baik dalam maupun luar
negeri,” terangnya, saat menggelar jumpa pers terkait acara di Sushi Tei,
Jalan Pattimura, Makassar, Senin (22/2).
Untuk
itu, melalui Makassar Tour and Holiday fair 2016, pihaknya berharap dapat
memfasilitasi pelaku industri perjalanan wisata agar tetap tumbuh di
Makassar. “Sebaliknya, juga memberikan banyak pilihan destinasi liburan dengan
harga yang kompetitif bagi warga Makassar dan sekitarnya,” imbuh Mawardha.
Dengan
mengusung tagline “The Exictement of Wanderlust”, ia berharap pameran yang diklaim terbesar di kawasan timur
Indonesia ini, dapat menjadi referensi bagi keluarga yang hendak berwisata,
sekaligus mengetahui destinasi terlengkap dalam negeri maupun luar negeri.
Selama
tiga hari pelaksanaannya, pameran Makassar Tour and Holiday Fair 2016 ditargetkan mendatangkan potensial buyer 20
ribu orang, sementara target transaksi dipatok Rp 20 milliar. “Kami optimis
dapat tercapai, melihat tingginya animo dan beragamnya peserta pameran yang
ikut berpartisipasi,” optimistis Mawardah.
Pameran menghadirkan
beragam peserta, seperti enam maskapai udara ternama (Citilink, Cathay Pasific,
Qatar Airways, Emirates, Eva Air, dan Garuda Indonesia), travel agent nasional
dan lokal seperti ATS, Shilla Tour, Anta Express, Inap, Natando, Hokky,
Limbunan, Dewi Wisata, Jendela Tour, Duta Tour Jumantara, HIS, Dwidaya, serta agent
umrah dan haji seperti Al-Buruj, NRA, Gardi, Alia Wisata, dan Abu Tour.