![]() |
BLOGKATAHATIKU/IST |
Cinta
Tak Pernah Salah
Oleh
Effendy Wongso
Kudengar
‘Pandangan Pertama’-nya RAN
mengalun
dari corong flat eternit
:
senandung light-jazzy bagai ponten berair jernih
ia
terus masuk dalam ponor
menggema
riang
dalam
derap high heels di lantai mal
Rindu
bukan sejarak farsakh
dan
ia adalah nirfasakh
:
tiba-tiba ia sudah menelikung
dan
mematikan aku dalam mati
Dara,
mohon,
jangan tutup pintu hatimu
sebab
cinta merangkumku dalam kebutaan
dan
tak memberiku kesempatan untuk berpikir
:
engkau masih kanak-kanak!
RAN
mengajakku berlari,
berlari
mengejar cinta
berani
mengungkap cinta
sebab
tiap dusta
:
terasa sakit bagai pedang yang merancap!
Ini
fenologi, Cinta
setiap
birama ia meranggas
dalam
padang penuh bunga
dalam
malam bersinar kunang-kunang
bagai
lelampu yang menari
pada
deru kosmopolit
Asmara
kian menggedang
bagai
geleta yang menyambut serindu asa
:
haruskah aku jujur mengungkap
cintaku
jatuh pada kanak-kanak?
RAN
masih bersenandung
mal
masih dikitari seribu wajah bertopeng
:
di sini aku melarung rasa
cinta
tak pernah salah
ia
hanya hadir pada saat yang salah....