britaloka.com,
MAKASSAR - Salah satu usaha yang terus berkembang dan banyak dilirik adalah
usaha di bidang kuliner. Pasalnya, makanan dan minuman merupakan “keperluan
pokok” setiap individu yang dibutuhkan setiap hari.
Berangkat
dari hal itulah, restoran maupun kafe masif berdiri di berbagai sudut kota.
Sehingga, juga tidak mengherankan apabila pelaku usaha di bidang kuliner
berlomba membuka cabang, baik secara independen maupun sistem waralaba, yang
bakal melayani konsumen yang terkesan ingin serba praktis dan instan.
Target
pasar yang menggiurkan dari bisnis kuliner ini adalah keluarga, pekerja, maupun
wisatawan. Salah satu potensi besar untuk mendulang profit adalah lokasi harus
berada di tempat strategis. Biasanya, tempat tersebut adalah pusat bisnis yang
dipenuhi pekerja kantoran ataupun masyarakat yang bertransaksi bisnis. Selain
itu, berada di dekat objek wisata juga merupakan satu potensi yang tidak dapat
dinafikan.
Bagimana
dengan modalnya? Modal awal untuk memulai usaha kuliner, khususnya membangun
restoran, warung, dan kafe, biasanya memerlukan modal besar. Kendati demikian, hal
itu dapat disiasati dengan membuat tempat hangout yang sederhana, dan akan
ditambah perlahan seiring membeludaknya konsumen.
Dari
sisi konsep makanan, tentu ini tidak terlalu menjadi kendala lantaran
kepiawaian meracik masakan sudah masuk level “skill”. Ini juga tergantung
kuliner apa yang hendak disajikan kepada pelanggan. Jika segmentif, tentu tidak
terlalu berat karena pemilik restoran atau kafe hanya perlu fokus terhadap satu
atau beberapa makanan.
Jika
serius ingin menggarap usaha kuliner, ada baiknya memulainya dengan modal kecil
dulu. Jika ingin menjalankan usaha dalam jaringan waralaba, juga sebaiknya
memilih perusahaan yang tidak menuntut penggelontoran dana besar. Biasanya,
master franchise brand lokal masih tergolong memiliki “royalty fee” yang
ringan.
Karena
terjun dalam bidang usaha yang membutuhkan keterampilan khusus atau membutuhkan
modal besar, justru bisa membuat pelaku usaha mudah putus asa jika menemui
kegagalan.