BLOGKATAHATIKU - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto didaulat
menjabat Ketua Majelis Dewan Penasihat Korps Alumni Himpunan Mahasiswa
Islam (KAHMI) dalam pelantikan dan rapat kerja (Raker) Majelis Daerah KAHMI
Kota Makassar periode 2016-2021 di Baruga Anging Mammiri, Rumah Jabatan (Rujab)
Wali Kota Makassar, Jalan Penghibur, Makassar, belum lama ini.
Pelantikan
didasarkan pada Surat Keputusan (SK) Pimpinan Kolektif Majelis Wilayah KAHMI
Nomor: 009/SK/PKMW-KAHMI/I/2016 Tentang Susunan Pengurus Majelis Daerah Korps
Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Kota Makassar Masa Bakti 2016-2021 Tanggal 21
Rabiul Awal 1437 H/2 Januari 2016 Masehi.
Dalam sambutannya, Ramdhan
mengimbau pengurus KAHMI Kota Makassar untuk bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot)
Makassar dalam memajukan kesejahteraan warga. “KAHMI Kota Makassar bukan hanya
kebangkitan KAHMI, tetapi juga percepatan Makassar dua kali tambah baik,”
tegasnya.
Ketua
Dewan Pembina DPN KAHMI, Akbar Tanjung, menambahkan, mengapresiasi Wali Kota
Makassar. “Dengan jabatan ini, (Wali
Kota Makassar) diharapkan dapat lebih menjalin kemitraan dengan
KAHMI dan HMI, sehingga ke depannya lebih menginspirasi program-program yang
dapat lebih memajukan Kota Makassar,” ujarnya.
Dijelaskan,
KAHMI Kota Makassar diperkuat 122 orang pengurus, 11 di antaranya merupakan
penasihat dewan pakar, 15 pengurus harian, dan 96 pengurus yang membidangi
12 departemen. Mayoritas pengurus bergelar doktor dan professor dari berbagai
kampus terkemuka di Makassar.
“Semua
profesor dari kampus besar di Makassar ada di panggung ini (pelantikan).
Tentunya, tidak salah jika Pemkot Makassar membutuhkan sumbangsih pemikiran dan
inovasi dari KAHMI Makassar,” urai Akbar.
Sementara itu, Ramdhan mengemukakan, berbagai
fenomena sosial yang menjadi tantangan pemerintahannya, sebagian besar berada
di lorong-lorong. “Lorong- lorong ibarat sel dalam tubuh. Jika lorong sehat, maka
sehat pula kota kami. Makassar memiliki 7.538 lorong yang dihuni 353 ribu orang,”
paparnya.
Diungkapkan,
Pemkot Makassar memiliki program strategis Lorong Garden untuk menata dan
memberdayakan masyarakat lorong. Sebesar 20 persen dari jumlah lorong yang ada
telah dihijaukan dengan partisipasi warga kota.
Program
ini menuai pujian dari berbagai pihak, dan dinilai sebagai program yang dapat
bersaing dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA). Dengan memanfaatkan
potensi yang dimiliki secara maksimal, KAHMI Makassar bisa lebih berperan aktif
dalam meningkatkan kemajuan Kota Makassar.
“Ke
depannya, KAHMI Kota Makassar diharapkan mampu berpikir solutif,
perannya harus meningkat secara maksimal, dan siap berkontribusi dalam
mewujudkan visi Pemkot Makassar dalam mewujudkan ‘Makassar
Kota
Dunia’
yang nyaman untuk semua,” imbuh Ramdhan.