BLOGKATAHATIKU - Nilai ekspor
Sulsel pada Desember 2015 meningkat sebesar 3,15 persen bila dibandingkan nilai
ekspor pada November 2015, dari 101,10 juta dolar AS menjadi 107,38 juta dolar
AS.
“Selama
Januari-Desember, total nilai ekspor Sulsel mencapai 1.409,1 juta dolar AS,
jika dibandingkan periode yang sama 2014, di mana nilai ekspor Sulsel mencapai
1.747,92 juta dolar AS, maka telah terjadi penurunan nilai ekspor sebesar 19,38
persen,” terang Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Nursam Salam saat
menyampaikan Berita Resmi Statistik (BPS) terkait ekspor dan impor Sulsel per
Desember 2015 di Kantor BPS, Jalan Haji Bau, Makassar, Jumat (15/1).
Ditambahkan,
nikel merupakan komoditas dengan nilai ekspor terbesar dari Sulsel pada
Desember 2015 dengan nilai sebesar 59,88 juta dolar AS atau 55,76 persen dari
total nilai ekspor Sulsel.
“Negara
tujuan ekspor dengan nilai terbesar pada Desember 2015 adalah Jepang, dengan
nilai 63,68 juta dolar AS atau 59,30 persen dari total nilai ekspor Sulsel,”
ungkap Nursam.
Adapun
nilai impor Sulsel pada Desember 2015 senilai 33,42 juta dolar AS, turun sebesar
65,52 persen bila dibandingkan nilai impor November 2015 dengan nilai 89,15
juta dolar AS.
“Selama
Januari-Desember 2015, nilai impor Sulsel mencapai 943,67 juta dolar AS, naik
sebesar 12,85 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2014,” urai
Nursam.
Bahan
bakar mineral merupakan komoditas dengan nilai impor terbesar ke Sulsel pada
Desember 2015, dengan nilai sebesar 11,53 juta dolar AS atau 34,50 persen dari
total nilai impor Sulsel.
“Negara
asal impor dengan nilai terbesar pada Desember 2015 adalah Singapura, dengan
nilai Rp 13,53 juta dolar AS atau 40,49 persen dari total nilai impor Sulsel,”
tutup Nursam.