BLOGKATAHATIKU - Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengaku selalu menyiapkan dana
pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) untuk perumahan murah, berapapun
kebutuhan dana yang diharapkan. Sepanjang 2015 lalu, penyaluran KPR BRI
rata-rata Rp 50 miliar setiap bulan.
Pemimpin BRI Wilayah
Makassar, Supari, mengatakan, pihaknya selalu menyediakan dana KPR berapapun
itu. “Berapapun kebutuhan pasar, pasti kami siapkan untuk pembangunan,”
terangnya di sela acara peletakan batu
perumahan Bhayangkara, Barombong, Kabupaten Gowa.
Ditambahkan, penyaluran
dana KPR pihaknya di 2016, ditargetkan dapat mencapai Rp 70 miliar per
bulannya. Untuk menggenjot kredit KPR tersebut, BRI menjalin kerja sama dengan
berbagai pihak, pemerintah maupun pengembang.
Untuk memaksimalkan
target tahun ini, Supari menyebut BRI menggandeng Real Estate Indonesia (REI),
Asosiasi Pengembang Perumahan Seluruh Indonesia (Apersi), termasuk Polri dan
TNI, juga institusi yang membutuhkan kredit terkait KPR.
“Dengan rata-rata Rp 70
miliar setiap bulan, kami menargetkan pertumbuhan segmen ini bisa meningkat
sekitar 40 persen. Apalagi,
hingga akhir 2015 lalu, outstanding penyaluran kredit BRI di wilayah Makassar
tembus hingga Rp 1,6 triliun,” bebernya.
Dengan melihat potensi
tersebut, Supari optimis bisa mencapai apa yang ditargetkan pada 2016. “Bahkan
bisa lebih, karena pertumbuhan penyaluran KPR semakin baik setiap tahunnya,”
tutupnya.