BLOGKATAHATIKU - Bank Tabungan Negara (BTN) bersama PT Sanusi Karsa Tama (SKT),
membangun perumahan subsidi lewat skema fasilitas likuiditas pembiayaan
perumahan (FLPP) berjumlah 1.500 unit. Down payment (DP) yang dikenakan mulai satu
persen berangsuran Rp 700 ribu per bulan dengan persyaratan yang mudah.
Kepala Kredit Konsumer
BTN Cabang Makassar, Daryadi, menuturkan, kerja sama itu merupakan program KPR
subdisi untuk masyarakat yang diimbau pemerintah.
“Kami targetkan, 2016
bisa mencapai realisasi terjual 15 ribu unit. Ini memungkinkan, apalagi jika
dilihat pada pencapaian 2015 lalu, terjual delapan ribu unit dari sembilan ribu
unit rumah subsidi. Program ini betul-betul kami targetkan untuk sasaran yang
tepat,” ujarnya dalam sosialisasi pra-KPR di Kantor Syahbandar Utama, Jalan
Soekarno-Hatta, Makassar.
Adapun persyaratannya, sebut
Daryadi, yakni telah menikah, belum memiliki rumah, dan gaji pokok Rp 4 juta
(bisa menggabungkan gaji pasangan suami-istri dengan memperlihatkan slip gaji
masing-masing).
Sementara
itu, pemilik PT Sanusi Karsa Tama, Abdul salam, menuturkan komitmennya
mendukung program rumah subsidi tersebut. “Kami fokus di segmen rumah tapak
(landed house). Tahun lalu, sudah terbangun 126 unit di Bumi Salam Sejahtera
dan telah habis terjual. Tahun ini, kami rencanakan membangun 332 unit rumah
murah yang berlokasi di Moncongloe, Maros, paling lambat selesai dua tahun,” tandasnya.