BLOGKATAHATIKU - Akhir-akhir ini,
reksadana telah menjelma sebagai investasi yang menjanjikan untuk masa depan. Investasi
ini cocok bagi seseorang yang memiliki dana terbatas untuk berinvestasi. Dengan
modal kurang dari Rp 5 juta sudah bisa berinvestasi.
Reksana
berbeda dibandingkan saham, karena sebagai investor tidak membeli saham sebuah
perusahaan secara langsung. Investor reksadana menyetorkan dana kepada seorang
fund manager. Nantinya, pengelola dana inilah yang akan membeli saham kepada
perusahaan-perusahaan bonafide, seperti bank atau perusahaan ternama. Di sini,
dividen yang diperoleh bakal didistribusikan kembali kepada investor reksadana.
Reksadana
memiliki beberapa keunggulan, salah satunya menawarkan investasi untuk siapa
saja. Seorang fund manager bisa menawarkan lembar reksadana dengan harga yang
kecil, bahkan hingga Rp 1.000 kepada banyak orang. Dana yang terkumpul akan
digunakan untuk membeli saham. Selain itu, reksadana sudah diatur secara khusus
oleh pemerintah, sehingga keamanannya terjamin. Sifatnya yang likuid
memungkinkan untuk menjual reksana setiap kali membutuhkan uang.
Namun,
reksadana bukanlah investasi tanpa risiko. Pasalnya, dana yang terkumpul
digunakan untuk membeli saham suatu perusahaan, maka hasil yang diperoleh
mungkin berfluktuasi setiap bulannya, sesuai profitabilitas perusahaan
tersebut. Selanjutnya, sukses atau tidaknya seseorang sebagai investor sangat
dipengaruhi kejelian dan kecermatan, khususnya dalam memiliki fund manager.
Jika pengelola dana mangkir dari tanggung jawab atau tidak cerdas memilih
investasi, maka dana investasi seseorang adalah taruhannya.
Dari
segi definisi, bisnis sebenarnya sedikit berbeda ketimbang investasi. Secara
sistemik, bisnis bersifat “aktif”. Di sini, seseorang sebagai pemilik modal
mengelola usaha secara langsung. Sementara itu, investasi bersifat “pasif”
lantaran dana dikelola pihak lain. Seorang investor hanya mendapatkan hasil
bagi dari keuntungan usaha yang dijalankan perusahaan lain.
Kendati
demikian, dalam konteks perencanaan atau upaya untuk mendapatkan masa depan
yang cerah secara finansial, maka bisnis bisa dikategorikan sebagai investasi
yang bagus.