 |
KOMUNITAS
- Manajemen Mal Ratu Indah (MaRI) Makassar, saat foto bersama beberapa waktu
lalu. Seperti yang telah dijanjikan, manajemen MaRI ke depannya senantiasa
memberi ruang aktualisasi kepada komunitas dan pelaku kreatif Makassar. Hal
tersebut juga sebagai bentuk dukungan dan ajakan untuk mengapresiasikan segala
bentuk kreativitas yang dilakukan anak muda di Makassar. BLOGKATAHATIKU/IST
|
BLOGKATAHATIKU - Seperti yang telah
dijanjikan, manajemen Mal Ratu Indah (MaRI) Makassar ke depannya senantiasa
memberi ruang aktualisasi kepada komunitas dan pelaku kreatif Makassar. Hal
tersebut juga sebagai bentuk dukungan dan ajakan untuk mengapresiasikan segala
bentuk kreativitas yang dilakukan anak muda di Makassar.
Untuk
itulah, Minggu (13/11), hadir ratusan komunitas Makassar di MaRI, Jalan
Ratulangi. Kehadiran komunal tersebut juga serupa Pesta Komunitas Makassar
(PKM) 2015 yang digelar manajemen MaRI beberapa waktu lalu.
“Pentas
Anak Makassar (PAM) hadir sebagai hasil kolaborasi sosial dari edukasi PKM 2015
yang dipersembahkan komunitas-komunitas yang ada di Makassar. Saatnya kami mengambil
bagian guna mewujudkan mimpi anak Indonesia dengan memberi wadah bagi mereka
mengekspresikan diri,” terang salah seorang panitia PAM, Nurfaisyah, saat
ditemui belum lama ini.
Menurutnya,
melalui pementasan panggung dan pameran karya (edufair), diharapkan anak-anak
dapat mengembangkan rasa percaya diri, sehingga dapat mewujudkan cita-citanya.
“Dengan
gelaran ini, kami berharap anak-anak tersebut memiliki referensi minat dan bakat
yang ingin dikembangkan. Dari ssudut edukasi ini juga supaya anak-anak bisa
belajar dengan cara yang menyenangkan,” ulas Nurfaisyah.
Ditambahakan,
acara dipandu empat komunitas di Makassar, antara lain Makassar Owl Community
(MOC), Papercraft Replika (Peri) Makassar, Makassar Berkebun, dan Penyala
Makassar. Ada pula face painting oleh Magic Basket dan cosplay karakter kartun.
“Masih
banyak keseruan lainnya. Kami tunggu kedatangannya di PAM, Minggu (13/12), mulai
pukul 10.00 Wita hingga selesai di Arcade dan Atrium Carnival, MaRI,” tutup Nurfaisyah.
