BLOGKATAHATIKU - PT Astra International Tbk menyerahkan 1.750 tas dan sepatu
untuk anak-anak Indonesia yang berada di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat
sebagai wujud nyata program #generAKSICERDASIndonesia.
Jumlah sepatu dan tas yang disumbangkan berasal dari ungkapan
terima kasih kepada guru atas jasa-jasanya yang diunggah masyarakat umum, baik
melalui teks, foto, dan video ke berbagai saluran media sosial seperti Twitter,
Instagram, Facebook dan Youtube. Setiap posting harus disertai tanda pagar
(tagar) #generAKSICERDASIndonesia, yang kemudian akan dikonversikan dengan satu
tas dan sepatu untuk anak-anak prasejahtera Indonesia.
Dalam program ini, terkumpul delapan ribu ucapan terima kasih
yang diposting di media sosial dan dikonversikan menjadi delapan ribu tas dan
sepatu. Selanjutnya, diserahkan ke empat kota di Indonesia. Sejumlah 1.750 tas
dan sepatu diserahkan di Mentawai, Senin (14/12). Sebelumnya, 1.750 tas dan
sepatu diserahkan di Tolitoli, Sulteng pada Januari lalu, 1.750 tas dan sepatu diserahkan
di Kepulauan Aru, Maluku pada Februari, serta 1.750 tas dan sepatu diserahkan
di Pulau Morotai, Maluku Utara pada Maret.
Astra menjalankan kegiatan corporate social responsibility (CSR)
dalam empat pilar, yaitu pendidikan, lingkungan, usaha kecil dan menengah (UKM),
serta kesehatan. Dalam bidang pendidikan, Astra telah memberikan 191.868 paket
beasiswa, mengembangkan kompetensi 28.649 guru dan membina 13.573 sekolah,
serta membangun dan membina 20 Rumah Pintar Astra di Indonesia.
Program CSR di bidang pendidikan ini dilaksanakan melalui
198 perusahaan grup Astra, serta sembilan yayasan di antaranya Yayasan Toyota dan
Astra (YTA), Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), Yayasan Pendidikan Astra-Michael
D Ruslim (YPA-MDR), Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI), Yayasan Amaliah Astra
(YAA), Yayasan Astra Honda Motor (YAHM), Yayasan Karya Bhakti UT (YKB-UT),
Yayasan Astra Agro Lestari (YAAL), dan Yayasan Insan Mulia Pamapersada (Yayasan
Pama).
Pada prinsipnya, di mana
pun instalasi Astra berada, harus memberikan manfaat bagi lingkungan
sekitarnya, sesuai butir pertama filosofi Catur Dharma, “Menjadi Milik yang
Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara”.