BLOGKATAHATIKU - Mengantisipasi tengkulak
yang marak di sejumlah pasar di Sulsel, Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh
Indonesia (APPSI) menyiapkan sistem melalui aplikasi online. Hal tersebut disampaikan
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat APPSI, Sandiaga Uno saat meresmikan kantor Dewan
Pimpinan Wilayah (DPW) APPSI Sulsel di Jalan Pengayoman Ruko Jasper III,
Makassar, Rabu (2/12).
Menurut mantan Ketua
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPPMI) ini, pihaknya menggandeng provider
seluler untuk menyiapkan aplikasi online, yang khusus memberikan fasilitas
penguatan kelembagaan APPSI di sejumlah daerah Indonesia, termasuk Sulsel.
“Dengan adanya aplikasi
online ini, akan memberikan solusi yang dihadapi pedagang, seperti pasar
terbakar, sulitnya akses, minimnya modal dan lahan usaha yang berkaitan
peningkatan sumber daya manusia (SDM), sehingga bisa naik kelas,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPW
APPSI Sulsel, Kadir Halid, menjelaskan, dengan aplikasi ini diharapkan
pedagang pasar bisa mengembangkan usaha melalui pengembangan teknologi.
Sehingga lebih siap memasuki era pasar global yang penuh persaingan.
Ada 18 pasar dengan 30
ribu pedagang yang tersebar di Makassar saat ini. Data itu belum termasuk
pasar-pasar dan pedagang yang terdapat pada daerah lain di Sulsel.
Selain itu, sebut Kadir,
pengembangan aplikasi yang berbasis Payment Point Online Bank (PPOB) ini,
diharapkan bisa memudahkan komunikasi bisnis antarpedagang di Sulsel dengan
pedagang-pedagang lainnya yang tersebar di Tanah Air.
“Misalnya, pedagang Sulsel
yang ingin belanja di Pasar Tanah Abang, tidak perlu lagi datang ke sana
untuk membeli barang. Mereka cukup berkomunikasi dan bertransaksi melalui
aplikasi, kebutuhan usaha langsung terpenuhi,” ulasnya.
Ditambahkan,
APPSI Sulsel juga berencana menyiapkan skema kredit yang mudah dan terjangkau
bagi pedagang. “Pembiayaan juga akan disiapkan APPSI dengan bunga dan angsuran
yang lebih ringan dibanding akses kredit di perbankan,” tandas Kadir.