BLOGKATAHATIKU - PT Astra Honda
Motor (AHM) mencanangkan program “Pemberdayaan Lulusan SMK” dengan
mengembangkan wirausaha layanan service sepeda motor untuk mendorong
terciptanya generasi muda yang mandiri, sekaligus bisa melahirkan lapangan
kerja baru bagi sesama anak muda alumni SMK.
Program
Pemberdayaan Lulusan SMK di bidang perbengkelan ini, merupakan upaya
pengembangan lebih lanjut program “Pendidikan Satu Hati” yang sebelumnya
dilaksanakan pada SMK berbagai kota Indonesia ,melalui implementasi Kurikulum
Teknik Sepeda Motor (KTSM) Honda.
Ketua
program Pendidikan Satu Hati AHM, Ahmad Muhibbuddin, mengatakan, selaku
produsen sepeda motor, pihaknya berupaya dapat melakukan transfer pengetahuan
dan teknologi yang berkembang di industri otomotif roda dua. Komitmen ini
diimplementasikan dengan mengembangkan KTSM Honda untuk para guru dan siswa SMK
di seluruh Indonesia, sehingga pengetahuan dan keterampilan teknis mereka
selalu terbarui sesuai teknologi yang ada dalam sepeda motor yang beredar di
pasar.
“Kami
ingin membangun jembatan untuk dunia pendidikan dan industri, dengan mewujudkan
link and match sekolah terhadap dunia kerja melalui program Pendidikan Sekolah
Satu Hati. Kami ingin melangkah lebih maju dengan mengembangkan program
Pemberdayaan Lulusan SMK jurusan Teknik Sepeda Motor Honda. Kami ingin alumni
SMK bisa mempraktikkan ilmunya dengan memberikan layanan service di bengkel
yang mereka kelola sendiri,” terangnya.
Pencanangan pogram pemberdayaan alumni SMK ini
dilaksanakan di Gedung Learning Center PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) selaku
main dealer sepeda motor Honda area Jawa Timur dan NTT) di Sidoarjo (5/12).
Acara dihadiri Deputy Bidang Pengembangan Pemuda RI, Sakhyan Asmara, dan Kepala
Dinas Pendidikan Jawa Timur, Syaiful Rachman, jajaran manajemen AHM, pimpinan
MPM, serta para kepala SMK yang menjadi mitra Honda di Jawa Timur.
Upaya
pemberdayaan generasi muda alumni SMK jurusan Teknik Sepeda Motor Honda ini
juga mendapat perhatian besar dari pemerintah. Dalam acara ini, Kementerian
Pemuda dan Olahraga RI memberikan bantuan dana kepada wirausaha muda alumni SMK
binaan AHM, Dedy Adi Candra. Selain itu, Deputy Head of Corporate Communication
AHM, Ahmad Muhibbuddin, turut memberikan donasi seperangkat tools dan sarana
bengkel guna pengembangan lebih lanjut usaha perbengkelan yang dirintis Dedy.
Dedy
dipercaya menjadi pilot wirausaha muda lantaran sebagai alumni SMK, anak muda
ini dinilai memiliki semangat dan kemauan yang besar untuk berwirausaha di
bidang perbengkelan. Minat dan potensinya terlihat sejak duduk di bangku
sekolah sehingga keterampilannya terus didorong untuk menjadi wirausaha mandiri
oleh sekolah.
Sejak
lulus SMK, Dedy langsung mengaplikasikan ilmu dari KTSM Honda dengan mendirikan
bengkel kecil di rumah orang tuanya di daerah Gempol, Pasuruan dengan peralatan
dan modal seadanya. Ia mampu melayani service 150 sepeda motor Honda per bulan,
dan ia juga memberi kesempatan alumni SMK-nya untuk bekerja di bengkelnya.
“Alumi
SMK bisa berwirausaha selama tekun dan memiliki niat yang kuat. Kami akan
mendukungnya, karena ingin muncul ‘dedy-dedy’ lain dari alumni SMK agar manfaat
transfer teknologi untuk masyarakat yang kami lakukan bisa semakin luas,” imbuh
Ahmad.
Sementara
itu, untuk memperluas implementasi program Pendidikan Satu Hati, di hari yang
sama AHM bersama MPM menandatangani nota kesepahaman dengan 16 SMK di wilayah
Jawa Timur. SMK tersebut antara lain SMK Islam Blitar, SMKN 2 Jiwan Madiun,
SMKN 1 Singgahan Tuban, SMKN 2 Pamekasan, SMKN 1 Sambeng Lamongan, SMKN 1 Suboh
Situbondo, SMK PGRI 1 Surabaya, SMK PGRI Mojokerto, SMK Senopati Sidoarjo, SMKN
Winongan Pasuruan, SMKN 1 Badegan Ponorogo, dan SMK Suramadu Bangkalan.
Adapun
empat SMK lainnya berasal dari Malang, antara lain SMKN 9 Malang, SMKN 10
Malang, SMKN 12 Malang, dan SMK Nasional. Penandatangan kerja sama ini semakin
memperbanyak jumlah SMK yang mengimplementasikan KTSM Honda, yang secara
nasional saat ini sudah mencapai 465 SMK. Sebanyak 66 SMK di antaranya berada
di Jawa Timur.