Penuhi
TKDN 35 Persen
ZAP
5 Diakui Smartphone 4G LTE Pertama Indonesia
BLOGKATAHATIKU - Ramainya pemberitaan 4G baru-baru
ini dari para operator dan produsen di Tanah Air, membuat persaingan smartphone
dan layanan teknologi 4G semakin memanas. Hal ini agaknya juga mendorong
Polytron untuk ikut memasarkan smartphone Android dengan teknologi 4G Long Term
Evolution (LTE).
Peresmian
jaringan uji coba 4G yang telah disahkan Menkominfo, Rudiantara, pada akhir 2014,
menghasilkan beleid yang menetapkan smartphone Android 4G paling tidak memenuhi
Tingkat Komponen Dalam Negeri TKDN 35 persen. Untuk itulah, sebagai salah satu produsen
nasional yang sudah dikenal di bidang audio, video, home appliances sejak 40
tahun lalu, Polytron kini menghadirkan smartphone Android 4G pertama yang
memenuhi TKDN tersebut. Adapun pre order ZAP 5 sukses dilakukan sejak 28
Januari hingga 6 Februari, bekerja sama blibli.com.
Public
Relations and Marketing Event Manager PT Hartono Istana Teknologi selaku
produsen Polytron, Santo Kadarusman, saat ditemui belum lama ini di sela acara
pengenalan produk di X2 Club, Senayan, Jakarta, menjelaskan, keunggulan Polytron
adalah kemampuannya dalam memproduksi dan membangun lini smartphone secara mandiri.
“Pabrik mobile phone yang dibangun Polytron berada di area kavling yang sama
dengan pabrik audio dan video yang berlokasi di Kudus, Jawa Tengah,” bebernya.
Dengan
memiliki research and development milik sendiri, sebut Santo, Polytron dapat
memproduksi smartphone dengan teknologi 4G LTE pertama di Indonesia. Selain
itu, produsen elektronik dalam negeri ini telah mendaftarkan produknya sebagai perangkat
yang memiliki sertifikasi 4G LTE dengan ketentuan TKDN sebesar 35 persen sesuai
aturan pemerintah.
Di
tengah jaringan 4G yang masih terbatas, Polytron meyakini penetrasi pasar akan
positif, mengingat ZAP 5 masih dapat beroperasi pada jaringan 3G dan 2G. Selain
itu, smartphone elegan ini dibanderol sangat terjangkau Rp 1.099.000.
Santo
menambahkan, semua produk Polytron, termasuk smartphone 4G LTE selalu melalui
proses quality control yang sangat ketat sesuai standar internasional ISO 9001.
“Quality control ini meliputi safety test, electronic reliability, battery reliability
test, mechanical reliability test, dan performance and functionality test,”
paparnya.
Sebagai
perangkat 4G LTE pertama di Indonesia, ZAP 5 dapat digunakan pada hampir semua negara
karena menggunakan frekuensi world band 800 MHz, 850 MHz, 900 MHz, 1800 MHz,
1900 MHz, 2100 MHz, dan 2600 MHz.
ZAP
5 memiliki ukuran layar yang lebar 4,5 inci, dengan space memory besar 1 GB RAM
dan 8 GB ROM, 64 bit processor, Android OS Kitkat 4.4 (upgradeable Android
Lollipop 5.0), dan kamera 5 MP.
“ZAP 5 diciptakan untuk memenuhi kebutuhan handset 4G dengan
harga terjangkau dan fitur mumpuni di pasar Indonesia. Semoga kehadiran ZAP 5 yang
memiliki teknologi layanan 4G yang dapat digunakan di beberapa layanan jaringan
operator seperti Telkomsel, XL, dan Indosat, dapat diterima baik masyarakat
Indonesia yang kini semakin maju, modern, dan memiliki mobilitas tinggi,”
tandas Santo.