 |
|
KERJA
SAMA PEMBIAYAAN - Direktur PT Semen Tonasa, Andi Unggul Attas, saat diabadikan
belum lama ini. Di bawah kepemimpinannya, Semen Tonasa melakukan kerja sama
pembiayaan distributor dengan BNI berupa Supply Chain Financing (SCF).
Penandatanganan nota kesepahaman kedua pihak dilaksanakan belum lama ini di Hotel
Grand Clarion, Jalan AP Pettarani, Makassar. BLOGKATAHATIKU/ANITA ANNY
|
Minimalisir Risiko
Bisnis
Semen Tonasa Gandeng
Pembiayaan BNI
BLOGKATAHATIKU - PT Semen Tonasa melakukan kerja sama pembiayaan distributor
dengan BNI berupa Supply Chain Financing (SCF). Penandatanganan nota
kesepahaman kedua pihak dilaksanakan belum lama ini di Hotel Grand Clarion,
Jalan AP Pettarani, Makassar.
Kerja sama yang
dilakukan bertepatan hari jadi ke-47 Semen Tonasa itu, merupakan fasilitas
pembiayaan kepada distributor, baik berupa jaminan pembelian semen ataupun
modal kerja untuk pembelian semen.
Fasilitas ini juga
dikenal sebagai lending model SCF kepada mitra perusahaan besar yang memiliki
hubungan dengan BNI, baik sebagai debitur maupun nasabah BNI. Adapun nilai
kontrak pembiayaan distributor Semen Tonasa dengan BNI mencapai Rp 500 miliar.
Hal tersebut diungkapkan
Chief Executive Officer (CEO) BNI Wilayah Makassar, Slamet Djumantoro. Bahkan,
beberapa pekan lalu, telah ada dua distributor yang menggunakan Rp 55 miliar.
“Kami akan all out membantu aspek pembiayaannya,” ujarnya di
sela penandatanganan nota kesepahaman.
Sementara itu, Direktur
Keuangan PT Semen Tonasa, Subhan, menuturkan, salah satu hal yang mempengaruhi
produktivitas mitra distributor adalah ketersediaan modal kerja. Menurutnya,
kerja sama ini akan mendukung perkembangan bisnis distributor Semen Tonasa
maupun BNI. Selain BNI, selama ini pihaknya juga menggandeng bank lain dalam
hal pembiayaan, untuk memberikan pilihan mana yang lebih menarik kepada
distributor.
“Saat ini, Semen Tonasa
memiliki 120 distributor. Kerja sama pembiayaan ini tidak hanya berlaku di
wilayah Sulsel, tetapi juga di seluruh area pemasaran Semen Tonasa. Ke
depannya, kami targetkan bukan hanya distributor namun sub di bawahnya juga
akan kami jalin bekerja sama dengan bank untuk meminimalisir risiko bisnis,”
terangnya.
Wakil Pimpinan BNI
Wilayah Makassar, Babas Bastaman, menambahkan, salah satu kemudahan yang
diberikan kepada distributor adalah bunga yang lebih rendah, satu persen hingga
1,5 persen dibandingkan pembiayaan normal BNI. Selain itu, agunan atau jaminan
juga lebih longgar.
“BNI
juga bersedia memberikan berapa pun pembiayaan kepada distributor. Bisa jadi,
ke depannya kerja sama pembiayaan ini akan lebih tinggi,” bebernya.
