 |
RENTAN
TERBAKAR - Untuk menghindari terjadinya kebakaran pada kendaraan, pengendara
hendaknya mengetahui unsur pemicu munculnya api, antara lain hubungan arus
pendek, penggunaan kabel yang tidak sesuai, faktor eksternal seperti puntung
rokok yang menyala, kecelakaan kendaraan, benda asing di ruang mesin, serta
material kendaraan yang rentan terbakar. BLOGKATAHATIKU/IST
|
BLOGKATAHATIKU - Peristiwa
kebakaran merupakan bencana yang paling sering terjadi, khususnya di musim
kemarau. Kebakaran sendiri bisa digolongkan dalam bencana alam yang disebabkan
kelalaian manusia. Peristiwa kebakaran bisa terjadi di mana saja, seperti di
hutan, rumah, bahkan pada kendaraan.
Terdapat
banyak faktor pemicu yang menimbulkan kebakaran pada kendaraan. Instructor
Service Training and Technical Service Division Daihatsu, Aji Prima Barus
Nurcahaya, saat membawakan materi “Pencegahan Kebakaran pada Kendaraan” di
Boncafe, Jalan AP Pettarani, Makassar, beberapa waktu lalu.
Dijelaskan,
kebakaran pada kendaraan rentan terjadi apabila terdapat tiga unsur pembentuk
api, yaitu oksigen, panas, dan bahan bakar, telah terpenuhi. Untuk itu, ia
menyarankan, pengendara harus memahami sebuah mobil terdapat berbagai komponen
maupun bahan yang mudah terbakar, serta berpotensi menjadi sumber panas api.
Untuk
menghindari terjadinya kebakaran, sebut Aji, pengendara hendaknya mengetahui
unsur pemicu munculnya api, antara lain hubungan arus pendek, penggunaan kabel
yang tidak sesuai, faktor eksternal seperti puntung rokok yang menyala,
kecelakaan kendaraan, benda asing di ruang mesin, serta material kendaraan yang
rentan terbakar seperti fluida bahan bakar, oli power steering, oli mesin, oli
transmisi, dan lain sebagainya.
“Guna menghindari
terjadinya hal tersebut, kami mengimbau bagi pengguna roda empat untuk
menghindari modifikasi kendaraan yang berlebihan, dan rutin melakukan perawatan
secara berkala,” tandasnya.
