BLOGKATAHATIKU - PT Hino Motors
Manufacturing Indonesia (HMMI) kembali memproduksi bus berbahan bakar gas alam
terkompresi atau compressed natural gas (CNG) di pabrik Hino, kawasan Kota
Bukit Indah, Purwakarta.
Peluncuran
kembali bus Hino CNG ini diresmikan Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat
Transportasi, dan Elektronika, Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu
Suryawirawan, dan dihadiri Presiden Komisaris HMMI, Toshiro Mizutani, Komisaris
HMMI, Soebronto Laras, Presiden Direktur HMMI, Kazushi Ehara, Presiden Direktur
PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), Hiroo Kayanoki, beserta jajaran direksi
Hino dan tamu undangan lainnya.
Dalam
sambutannya, Kazushi mengatakan, pihaknya bangga bus Hino CNG dapat mulai
diproduksi kembali hari ini, Jumat (27/11). Hino merupakan produsen bus pertama
dan satu-satunya yang berhasil memproduksi bus CNG di Indonesia.
“Saya
berharap, bus Hino CNG ini dapat menjadi solusi dalam membantu pemerintah menghadirkan
transportasi massal yang nyaman bagi warga. Produksi ulang bus Hino CNG juga
sebagai bentuk dukungan Hino dalam membantu program pemerintah menciptakan
langit yang biru dengan memberikan kendaraan ramah lingkungan,” bebernya.
Sebelumnya,
Hino sudah pernah memproduksi bus CNG. “Bus berbahan bakar CNG sudah cukup familiar
bagi kami, karena sebelumnya Hino sudah pernah mensuplai bus CNG ke
Transjakarta sejak 2007. Hino memiliki pengalaman dan teknologi yang mumpuni
untuk menghasilkan bus CNG yang aman dan nyaman dengan daya angkut penumpang
yang cukup besar,” papar Kazushi.
Sementara,
Kayanoki menambahkan, bus tersebut memiliki spesifikasi yang sesuai regulasi
pemerintah. Di samping itu, Hino memberikan layanan purnajual yang berkualitas
demi kepuasan pelanggan loyalnya.
“Untuk
itu, kami siap kembali melayani permintaan dan memenuhi kebutuhan instasi
pemerintah maupun swasta. Selain itu, kami juga memiliki layanan purnajual yang
sepenuhnya mendukung kelancaran operasional bus Hino CNG ini,” imbuhnya.
Total
kapasitas produksi pabrik Hino, sebut Kazushi, mencapai 75 ribu unit setiap
tahunnya. Hasil produksinya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pasar
domestik dan juga ekspor ke beberapa negara di kawasan Asean dan Amerika Latin.
Bus
Hino CNG yang diproduksi adalah tipe RK CNG dengan kapasitas 80 penumpang. Bus
ini memiliki mesin enam silinder berkapasitas 7.961 cc dengan dilengkapi turbocharger
dan intercooler yang mampu melahirkan tenaga 260 PS dan menghasilkan suara yang
lembut dan getaran yang halus.
Spesifikasi
mesinnya memastikan gas buang yang dihasilkan ramah lingkungan. Bus bermesin
belakang ini disematkan transmisi otomatis enam percepatan sehingga mengurangi
kelelahan bagi pengemud,i dan lebih nyaman dikendarai lantaran lincah
bermanuver di jalan perkotaan.
Untuk
sisi keamanan, bus Hino CNG ditanamkan sistem pengereman Full Air Brake
sehingga membuat daya pengereman yang lebih responsif, serta mudah dalam
perawatan.
Bus
Hino CNG juga didukung layanan purnajual yang prima guna memuaskan pelanggan,
seperti garansi selama satu tahun atau 50 ribu kilometer, free service program,
yaitu layanan servis berkala gratis untuk dua tahun atau 60 ribu kilometer, dan
kontrak service demi menjaga bus tetap
terawat dengan baik.
Selain
itu, Hino juga senantiasa menggelar pelatihan untuk mekanik dan pengemudi.
Tidak hanya itu, Hino juga menyediakan mobil service yang dilengkapi alat-alat mutakhir
guna melayani service atau perbaikan ringan di lokasi pelanggan.
Di
akhir sambutannya, Kazushi mengatakan, Hino berharap Kementerian Perindustrian
dapat terus mendukung industri dalam negeri dengan mempromosikan kebijakan terkait
penggunaan produk-produk buatan dalam negeri guna mendukung pertumbuhan
industri dan ekonomi nasional, terutama mengurangi tingkat pengangguran.