BLOGKATAHATIKU - Kawasan Tanjung
Bunga sebagai “Kota Mandiri” terus memperlihatkan kemajuan yang pesat.
Perkembangan tersebut mendorong PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD)
untuk terus berbenah meningkatkan pembangunan, terutama di industri properti.
Hal
tersebut diungkapkan Marketing Communication Head PT GMTD, Andi Widya Syadzwina,
saat ditemui dalam media gathering terkait peluncuran perumahan Goldenrod
Residence di RM Paotere, Lake Side GTC, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar,
beberapa waktu lalu. “Goldenrod
Residence merupakan cluster terbaru yang berlokasi di Green River View, Tanjung
Bunga. Cluster ini launching 27 Maret lalu,” jelasnya.
Widya
memaparkan, hunian yang ditawarkan pihaknya dibanderol mulai Rp 360 juta.
“Perumahan ini menyasar kelas menengah, yang memiliki pertumbuhan ekonomi cukup
baik dalam beberapa tahun terakhir,” bebernya.
Ditambahkan,
cluster tersebut nantinya juga akan dilengkapi family club house yang akan
memanjakan keluarga, dan memberikan nilai tambah bagi investasi penghuninya.
“Dalam cluster ini ada dua tipe rumah yang akan dibangun, yaitu tipe 38/90 dan
48/126,” imbuhnya.
Agar
memudahkan masyarakat memperoleh hunian representatif di Goldenrod Residence,
sebut Widya, pihaknya memberikan keringanan down payment (DP) hanya lima
persen. “Untuk pendaftaran nomor urut pembelian (NUP), dapat dilakukan hingga
26 Maret di Marketing Gallery Tanjung Bunga,” pesannya.
Sebelumnya, Head Sales PT GMTD, Agus Rizal, saat ditemui belum lama
ini, menjelaskan, manajemen GMTD optimis pasar properti di 2015 masih
bergairah. “Ini lantaran pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi di
KTI, khususnya Makassar, makin menjanjikan,” alasannya.
Apalagi,
komitmen pemerintah pusat yang mendorong pemerataan pembangunan akan berimbas
positif ke segala sektor, termasuk industri properti. “Hunian premium tetap memiliki
pangsa yang cukup besar. Inilah yang membuat kami terus ekspansif membangun properti
dengan kualitas mumpuni,” ujarnya.
Salah
satu indikator yang bisa dilihat, sebut Agus, adalah banjirnya pembangunan
hotel di Kawasan Tanjung Bunga. Hal tersebut secara tidak langsung memberi pengaruh
positif bagi pembangunan properti yang dikembangkan pihaknya. “Makin tumbuh
kawasan, makin tinggi nilai jualnya. Nah, di sinilah GMTD berperan,” bebernya.
Selain
itu, secara geografis letak Tanjung Bunga yang dekat dengan daerah pantai turut
menjadi daya tarik tersendiri bagi investor yang ingin memiliki hunian premium
di kawasan pantai. “Ini sejalan lurus dengan kondisi pembangunan infrastruktur
yang semakin baik di Makassar,” tandas Agus.