Masuki
Musim Hujan
Cek
Lima Komponen Penting Sepeda Motor
BLOGKATAHATIKU - Badan Metereologi
Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan pada November hingga Desember
2015, sebagian besar wilayah Indonesia mulai diguyur hujan dengan
intensitas tinggi. Oleh karena itu,
pengendara sepeda motor perlu mempersiapkan tunggangannya agar bisa menghadapi
musim hujan dalam keadaan prima.
Technical
Service Analyst Main Dealer Sepeda Motor Honda Astra Motor, Rangga Noviar,
menyampaikan, ada kemungkinan beberapa komponen sudah tidak layak pakai dan
memerlukan perbaikan atau penggantian akibat penggunaan pada musim kemarau yang
cukup panjang.
“Berikut
ini, ada beberapa poin penting yang sebaiknya diperiksa pengguna agar sepada
motor kesayangannya selalu dalam keadaan prima. Di antaranya, oil seal and dust
seal, ban, tutup busi (cap suppressor), rem, dan lampu,” terangnya.
Untuk
poin pertama, oil seal and dust seal, sebaiknya diperiksa atau diganti dengan
yang baru. “Seal pada kendaraan berperan penting agar debu dan air tidak masuk
ke dalam komponen dan menimbulkan kerusakan. Jika dust seal yang terdapat pada
roda sudah tidak layak, maka dapat menyebabkan air masuk ke area bearing atau
bantalan roda. Akibatnya, dapat timbul korosi yang bisa membuat bearing ‘oblak’
atau berputar secara tidak normal,” ulasnya.
Sementara,
poin kedua adalah ban. Menurut Rangga, pemilik sepeda motor perlu memastikan kondisi
ban dalam keadaan baik. Salah satu indikatornya adalah keausan permukaan ban.
Jika sudah tipis, traksi terhadap permukaan jalan akan berkurang, sehingga
dalam kondisi jalanan basah, dapat menyebabkan pengendalian motor menjadi sulit
dan bisa menyebabkan pengendara jatuh. Saat melakukan penggantian ban, pastikan
arah rotasi ban sudah sesuai.
Selanjutnya,
poin ketiga, cap suppressor atau tutup busi. Meski kelihatan sepele, komponen
ini tidak dapat diabaikan. “Tutup busi berperan penting untuk mencegah
terjadinya sepeda motor mogok saat melintasi genangan air. Jika karet yang
terdapat pada tutup busi sudah keras, sangat disarankan untuk segera diganti
agar sistem pengapian dapat berfungsi dengan baik. Ia menyarankan agar
penggantian tutup busi dilakukan di bengkel resmi agar pemasangannya tepat.
Adapun
poin keempat, rem, memegang peran vital. “Jangan sampai terlewatkan untuk
diperiksa. Tidak sedikit pengendara sepeda motor yang tidak bisa mengendalikan
sepeda motornya saat melakukan proses pengereman lantaran rem tidak berfungsi.
Lakukan penggantian segera jika rem sudah terindikasi harus diganti. Sebab,
berkendara saat hujan membutuhkan handling pengendaraan yang baik. Jika kampas
rem sudah aus, ketika akan mengurangi kecepatan atau menghentikan
kendaraan akan lebih sulit,” pesan
Rangga.
Poin
terakhir adalah lampu. Lampu yang terdapat pada sepeda motor berfungsi sebagai
indikator dan penunjuk arah saat motor dipakai. Jika salah satu lampu tidak
berfungsi akan sangat membahayakan pengendara maupun pengendara lainnya.
Apalagi di saat hujan, jarak pandang pengendara akan berkurang.
Selain
beberapa hal tersebut, Rangga juga menyarankan agar terus melakukan pemeriksaan
berkala di bengkel resmi dan selalu menggunakan suku cadang asli yang sudah
direkomendasikan pabrikan sepeda motor masing-masing. “Dengan begitu, sepeda motor pengguna akan selalu prima
sehingga lebih aman dalam berkendara,” tandasnya.
Sekadar
diketahui, kiprah main dealer Astra Motor dalam industri sepeda motor di
Indonesia, bermula dari penunjukkannya oleh Honda Motor Corp Jepang pada 15
Juni 1970 sebagai Sole Distributor Sepeda Motor Honda di Indonesia. Saat itu,
namanya adalah Honda Division atau di internal Grup Astra dikenal dengan Honda
Sales Operation.
Sejak
2000 lalu, peran Honda Sales Operation, yang kini dikenal dengan nama Astra
Motor, berubah menjadi main dealer dan retailer sepeda motor Honda. Sebagai
main dealer, kini Astra Motor membawahi 600 showroom, 1.200 bengkel, serta
2.700 outlet suku cadang yang terbagi dalam 11 wilayah pemasaran di Indonesia,
meliputi Sumatera Selatan, Bengkulu, Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali,
Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Balikpapan, Sulawesi Selatan, Sulawesi
Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, serta Papua dan Papua Barat. Hingga 2014,
sebagai retailer, Astra Motor telah menyebar pada 21 provinsi dengan 148 dealer
resmi, serta memiliki 3.800 karyawan.