BLOGKATAHATIKU - Menilik kisah sukses yang diraih seorang
tokoh dari titik nol, boleh jadi dapat dihitung dengan jari. Memang ini
kontradiksi, sebab dari miliaran manusia, mereka yang survive dan bertahan
hanya sedikit.
Namun, sejarah adalah spektrum ruang tanpa
batas, selalu mencatat segelintir tokoh sukses, pun sebaliknya terkait
kekelaman yang tersimpan dalam bilah hitam-putih seseorang. Itu jugalah replika
yang dapat menjadi refleksitas bagi orang-orang yang ingin mengikuti jejak
keberhasilan mereka.
Don’t ever let somebody tell you, you can’t
do something. Kata-kata tersebut, merupakan prinsip yang mengantar kisah sukses
Chris Gardner, gelandangan yang menjadi miliarder. Pialang asal Amerika Serikat
(AS) yang paling berhasil di era 1980-an ini, bisa dijadikan salah satu lektur
monumental. Bayangkan jumawanya, ketika ia berucap dalam bahasa sedikit sinis:
“Sukses itu bukan karena takdir, akan tetapi berkat kerja keras yang sudah kita
lakukan”.
Agaknya kalimat motivasi yang menjadi pemicu
bangkitnya para pialang di AS itu, paling tidak memiliki kesamaan dengan
beberapa tokoh daerah maupun nasional yang sudah menapak dalam tangga sukses di
Tanah Air. Mungkin terlalu naif jika disamakan, tetapi realitasnya beberapa
pelaku usaha sukses seperti Andi Alimran Mappasonda, memang mengawali semuanya
dari titik nol.
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)
Makassar yang pernah melakoni pekerjaan dari bawah dengan menjadi penjual gabah
kering tersebut, sekarang sukses menjadi pengusaha ternama. Berkat ketekunan,
kerja keras, dan semangat pantang menyerah yang menjadi prinsip hidupnya, telah
membawa Alimran menjadi tokoh sukses sejajar pengusaha muda Indonesia lainnya.
Lahir di tengah keterbatasan, tidak membuat
pemilik PT Pallacari dan Nivo Engineering ini merasa rendah diri dan berputus
asa. Ayahnya yang hanya berprofesi sebagai petani, memaksa ibunya harus ikut
bekerja untuk membantu ekonomi keluarga sebagai petani kecil. Kendati demikian,
masa kecil yang penuh keterbatasan tersebut, membuatnya tumbuh menjadi pribadi
yang mandiri dan tangguh.
Berbekal pengalaman dan intuisi bisnisnya
yang tajam, Alimran terus melebarkan sayap usahanya. Boleh dibilang, semua
jenis usaha sempat dimasukinya. Mengulik keberhasilannya yang tercetus pertama
dari pandangan visionernya, dapat dilihat ketika menegaskan sebaris kalimat: “Untuk
menjadi pengusaha bukanlah semata modal, melainkan kreativitas dan jaringan”.
Untuk menjadi pengusaha tangguh, setiap
pelaku usaha harus memiliki keyakinan dan mimpi. Itu wajib dimiliki setiap
orang yang ingin maju. Kalau ingin menjadi pengusaha, mimpi harus
direalisasikan. Dengan mimpi yang besar tersebutlah, bakal memacu seseorang
bekerja keras dan cerdas.
Semua kisah yang
mengharu-biru yang dijalani Alimran maupun Chris Gardner boleh jadi hanya
sepotong cerita masa lalu, terdengar satir dan sederhana, namun sulit
diimplementasikan saat ini. Pasalnya, kedua tokoh tadi, ataupun tokoh-tokoh
sukses lainnya, telah berhasil mewujudkan mimpinya dengan bekal kerja keras
yang sudah nisbi dimiliki orang kebanyakan