BLOGKATAHATIKU - Untuk mengakomodir
urusan lidah, memang bukan perkara gampang. Pasalnya, ada cita rasa yang bakal
melekat di sini. Makanan yang baik, tentu memiliki kekhasan tersendiri sehingga
terus diburu penikmat kuliner.
Makanan
yang biasa-biasa saja, tentu tidak memiliki “taste” sehingga pelanggan cepat
melupakannya. Beda jika sebuah menu yang berhasil diracik secara apik, pasti
tetap dicari penggemar kuliner, walaupun sudah tidak berada di daerah asalnya.
Misalnya, Soto Betawi asal Jakarta yang digemari di Makassar atau Sop Konro
yang digemari di Jakarta.
Begitu
pula yang dirasakan manajemen Bale Resto, Jalan Ahmad Yani, Palu, Sulteng.
Resto yang menyediakan menu khas “Kepiting Saos Balikpapan” ini setiap hari
dipadati pelanggan. “Pelanggan paling banyak memesan Kepiting Saos Balikpapan.
Menu ini memang andalan kami, dan tidak ada dijual pada resto lain di Palu,” terang
Manajer Bale Resto, Yudhi saat diwawancarai via ponsel, Selasa (24/11).
Menurutnya,
menu kepiting yang ditawarkan pihaknya memang memiliki cita rasa tersendiri.
“Terutama pada bahan kepiting yang langsung kami datangkan dari Balikpapan.
Daging kepiting Bale Resto benar-benar gurih dan terasa manis, apalagi ada
bumbu khas pedas dalam sausnya, sehingga inilah yang membedakannya dengan
olahan menu kepiting di resto lain,” urai pria yang sudah bekerja selama
setahun di Bale Resto ini.
Terkait
harga, Yudhi menyebut pihaknya membanderol menu kepitingnya dengan takaran per
kilogram. “Harga per satu kilogram Rp 197 ribu. Pelanggan dapat juga membeli
menu paketnya yang terdiri dari dua ekor Kepiting Telur Saos Balikpapan, dua
porsi nasi putih, satu porsi capcay, satu porsi cah kangkung, dan dua gelas es
teh manis yang semuanya dibanderol Rp 260 ribu,” jelasnya.
Akan
tetapi, selain kepiting, pihaknya juga menjual makanan lain yang tidak kalah
lezatnya seperti Bandeng Tanpa Duri Rp 35 ribu, Ayam Lada Hitam Rp 25 ribu,
Udang Saos Balikpapan Rp 27 ribu, Ayam Bakar/Goreng Taliwang Rp 27 ribu, serta
masih banyak menu lainnya. Sementara, aneka minuman seperti jus rata-rata
dibanderol Rp 14 ribu per gelas.
Meskipun
enggan menyebut nominal angka yang berhasil dikantongi kas kasir, namun dari
hasil penjualan menu yang didominasi kuliner ala Balikpapan ini cukup terbilang
fantastis. Hal tersebut tidak lepas dari kontribusi promosi yang dilakukan
Telkomsel Poin dalam mendulang konsumen yang datang bersantap di Bale Resto.
“Rata-rata,
setiap hari ada 50 pelanggan yang menukaran poin Telkomsel Poin-nya. Secara
teknis, kami menerapkan dua sistem penukaran poin. Pertama, pelanggan yang
menukarkan 20 poinnya dengan belanja minimal Rp 100 ribu akan mendapat diskon
15 persen. Kedua, pelanggan yang menukarkan 200 poinnya otomatis mendapat
potongan harga Rp 25 ribu untuk all item menu,” imbuh Yudhi.
Dijelaskan, penukaran
poin sistem pertama memang yang paling banyak dilakukan pelanggan Bale Resto,
yakni sekitar 50 pelanggan setiap hari. Sementara, penukaran poin sistem kedua
sekitar 10 pelanggan setiap hari.