![]() |
BLOGKATAHATIKU/EFFENDY W |
Inovasi kuliner terus dilakukan manajemen Swiss-Belinn
Panakkukang Makassar untuk memanjakan tamunya, baik menu Western maupun
nasional. Bertempat di Emerald 2, Lt 2 Swiss-Belinn Panakkukang Makassar, Jumat
(25/4) siang, Swiss-Belinn Panakkukang Makassar kembali meluncurkan produk
baru, yakni Cronut yang akan menjadi kuliner andalan di pastry-nya.
“Cronut adalah kepanjangan dari Croissant-Doughnut atau
olahan pastry yang berbentuk seperti donat, namun adonannya sebagian besar
merupakan adonan Croissant. Teksturnya juga berbeda dengan donat, di mana
Cronut memiliki tekstur yang berlapis (layer), dan apabila digigit akan terasa
renyah,” ungkap Public Relation Coordinator Swiss-Belinn Panakkukang Makassar,
Ari Harnani Restu Rahayu.
Dijelaskan, donat yang sangat populer sebagai salah satu
menu sarapan di Amerika, ternyata sangat memungkinkan untuk diolah menjadi
hidangan baru. “Baru-baru ini, warga Amerika keranjingan dengan kreasi donat
yang unik dari Ansel Soho Bakery. Cronut, begitu namanya,” imbuhnya.
Sejak diluncurkan pada 10 Mei 2013 lalu, sebut wanita
yang akrab disapa Ayu ini, Cronut sudah menyita perhatian masyarakat Amerika,
khususnya New York. Layaknya antre untuk membeli tiket konser, masyarakat saat
itu rela berbaris di bakeri Ansel yang terletak di 189 Spring Street, New York.
Ratusan orang berdiri mengular di sepanjang jalan sejak dua jam sebelum bakeri
ini dibuka.
“Bakeri milik Dominique Ansel ini memperkenalkan kreasi
donat yang dibuat dengan adonan croissant (pastry ala Perancis). Karena
menggunakan adonan Croissant, donat ini memiliki lapisan-lapisan tipis di
dalamnya. Karena itu, rasanya jadi berbeda dengan donat biasa yang teksturnya
kenyal. Cronut terasa renyah namun tetap lembut karena lapisan pastry-nya,”
paparnya.
Saat ini, resep Cronut ini sudah disesuaikan dengan
konteks Indonesia, di mana sudah sedikit dimodifikasi dari aslinya untuk lebih
memudahkan proses pembuatan dan pemakaian bahannya.
“Cronut boleh dibilang camilan setengah donat, setengah
Croissant. Untuk membuatnya, awalnya harus membuat lapisan Croissant. Kemudian,
adonan dibentuk bulat seperti donat dan difermentasikan. Setelah itu, digoreng
dengan minyak biji anggur pada suhu tertentu,” jelas Ayu.
Setelah matang, Cronut ini disajikan dengan tiga cara
pilihan, yaitu ditabur dengan gula atau diisi dengan krim. Secara keseluruhan,
proses pembuatan Cronut memakan waktu tiga hari.
“Kami menyediakan dapur mini untuk mengolah Cronut secara
live. Selain itu dekorasi The lounge juga dihiasi papan sejarah Cronut dengan
replika Cronut tiga dimensi, serta foto-foto olahan Cronut yang dibuat Pastry
Chef Swiss-Belinn Panakkukang Makassar,” ungkap Ayu.
Cronut tersedia setiap hari di The Lounge Swiss-Belinn
Panakkukang Makassar mulai pukul 09.00 hingga 23.00 Wita. (blogkatahatiku.blogspot.com)
No comments:
Post a Comment