Bank
Panin, Pelopor Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Mobil (KPM)
![]() |
Foto: Effendy Wongso |
Pertumbuhan
regional perbankan tidak terlepas dari sejumlah program yang dikeluarkannya.
Keberhasilan beberapa program tersebut menunjukkan kinerja yang baik, bahkan
secara tidak langsung telah menjadi agenda yang dilakukan berkala dan mendapat
apresiasi yang baik dari nasabahnya.
Hal
tersebut diungkap oleh Regional Manager Bank Panin Indonesia Timur, Andi Tenri
Gappa, saat ditemui di Kantor Pusat Bank Panin, Jalan Ratulangi, Makassar, Selasa
(4/2).Pria yang dijuluki “Komandan Bank Panin se-Indonesia Timur” tersebut,
mengungkapkan keberhasilan Bank Panin selama ini tidak lepas dari sejumlah
program yang telah diluncurkan seperti kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan
mobil (KPM).
“Untuk
program KPR, Bank Panin merupakan pelopor event pameran rumah terbesar yang
digelar berkala setiap tahun melalui Panin Rumah Idaman (PRI). Tidak hanya KPR,
melalui Panin Auto Show (PAS), kami unggul di program KPM. Ini menjadi kekuatan
bisnis perbankan kami, di mana tujuan penyelenggaraan event-event tersebut
mengacu kepada tren yang terjadi dalam masyarakat. Dalam PAS misalnya, kita
bisa melihat transaksi penjualan mobil yang fantastis,” ungkapnya.
Dijelaskan,
Bank Panin telah konsisten hingga 12 tahun menggelar dua event akbar itu, di
mana Bank Panin dalam mengelola produk bisnisnya di tengah ketat dan
kompetitifnya persaingan industri perbankan.
“Panin
Auto Show ke-12 di 2013 lalu misalnya, terjual
400 unit mobil dalam periode empat hari pelaksanaannya. Adapun transaksi yang
berhasil kami bukukan mampu mencapai Rp 100 miliar,” terang pria asal Kabupaten
Bone yang lahir di Jakarta, 1 Desember 1958 ini.
Selain
itu, melalui corporate social responsibility (CSR), setiap tahun Bank Panin
juga melakukan kegiatan peduli lingkungan hidup yang diberi nama “Reforest
Indonesia”.
“Hingga
saat ini pihak kami telah melakukan penanaman pohon sampai ratusan juta batang,
guna menghijaukan kota dari Sabang sampai Merauke, di mana setiap pohon yang
kita tanam akan menyumbangkan oksigen kepada manusia. Nah, oksigen tersebut
adalah sedekah kami kepada orang lain,” tutur suami Andi Soraya Mattalatta ini.
Tenri
Gappa menuturkan, keberhasilan Bank Panin bisa dijadikan referensi masyarakat
dalam menakar pertumbuhan perbankan yang representatif. Pasalnya, dengan pertumbuhan rata-rata per tahunnya
sebesar 100 persen, aset Bank Panin sejak hadirnya di 1995 dengan aset mula
sekitar Rp 50 miliar, kini telah berkembang menjadi Rp 5 triliun, naik 100 kali
lipat dengan asumsi pertumbuhan sekitar 400 persen per tahunnya.
“Sampai
sekarang sulit menemukan bank yang tumbuh sekitar 100 persen per tahun, tetapi
Bank Panin mampu membuktikan eksistensinya sebagai bank swasta terkemuka di
Indonesia,” ujarnya.
Untuk
dana pihak ketiga atau DPK-nya, Tenri Gappa merunut berada di kisaran Rp 4,5
triliun. Diterangkan, pihaknya kini juga fokus di usaha mikro, kecil dan
menengah (UMKM).
Ketika
disinggung terkait tingginya BI Rate, ia mengatakan kebijakan pemerintah tersebut
sudah benar karena naiknya BI Rate tersebut karena terjadi inflasi. “Terjadinya
inflasikarena indeks harga yang meningkat. Indeks harga meningkat karena
beberapa faktor, antara lain demand atau permintaan pembiayaan yang meningkat
dan lain sebagainya,” urainya. (blogkatahatiku.blogspot.com)
No comments:
Post a Comment