ANDI
TENRI GAPPA
Regional
Manager Bank Panin Indonesia Timur
“Dari
Penggiat Lingkungan Hidup (Indonesian Forest) Hingga Hobi Motor Gede (Moge)”
![]() |
Foto: Pribadi |
Siapa
yang tak kenal sosok Andi Tenri Gappa? Bayangkan, pria simpatik dan berkarisma
ini tengah memimpin salah satu cabang bank swasta nasional terbesar di
Indonesia untuk kawasan timur Indonesia (KTI). Pencapaian kariernya memang
dapat dibilang fantastis, sebab saat memulai pengabdiannya di Bank Panin, aset
awal yang dimiliki bank itu hanya Rp 50 miliar. Namun seiring pengabdiannya,
bank ini melaju sampai memiliki aset sebesar Rp 5 triliun.
Onny,
demikian sapaan akrab Regional Manager Bank Panin Indonesia Timur ini, memulai
kariernya di dunia perbankan dengan mengikuti pendidikan pelatihan Officer
Development Program (ODP) Panin Bank pada 1987 di Jakarta. Sebelumnya, program
tersebut memang telah melahirkan banyak pengabdi perbankan yang andal, termasuk
dirinya sendiri. Setelah lulus pada 1988, ia ditempatkan di Bank Panin Makassar
sebagai Junior Officer yang saat itu bertugas membantu kepala cabang.
Tidak
lama kemudian, ia diangkat sebagai Kepala Bagian Operasional, Kepala Kredit dan
Marketing, dan berturut-turut naik jabatan hanya dalam waktu singkat lantaran
kinerja dan dedikasinya yang tinggi di Bank Panin. “Ya, hingga mentok menjadi
kepala cabang pada 1995 sampai sekarang,” akunya saat ditemui di Kantor Pusat
Bank Panin Indonesia Timur, Jalan Ratulangi, Makassar, Selasa (4/2/2014).
Hingga
saat ini, Tenri Gappa telah menghasilkan banyak kader yang telah mengisi posisi
penting di Bank Panin dengan area wilayah timur Indonesia seperti Jayapura,
Kendari, Manado, Ambon, dan Palu. Dalam waktu dekat, kader-kader bentukannya
akan merambah ke kota-kota lain seperti Ternate dan Gorontalo.
Pria
yang dijuluki “Komandan Bank Panin se-Indonesia Timur” tersebut, mengungkapkan
keberhasilan Bank Panin selama ini tidak lepas dari sejumlah program yang telah
diluncurkan seperti kredit kepemilikan rumah (KPR) dan kredit kepemilikan mobil
(KPM).
“Untuk
program KPR, Bank Panin merupakan pelopor event pameran rumah terbesar yang
digelar berkala setiap tahun melalui Panin Rumah Idaman (PRI). Tidak hanya KPR,
melalui Panin Auto Show (PAS), kami unggul di program KPM. Ini menjadi kekuatan
bisnis perbankan kami, di mana tujuan penyelenggaraan event-event tersebut
mengacu kepada tren yang terjadi dalam masyarakat. Dalam PAS misalnya, kita
bisa melihat tren transaksi mobil yang fantastis," ungkapnya.
![]() |
Foto: Pribadi |
Dijelaskan,
Bank Panin telah konsisten hingga 12 tahun menggelar dua event akbar itu, yang
menjadi salah satu ciri Bank Panin dalam mengelola produk bisnisnya di tengah
ketat dan kompetitifnya persaingan industri perbankan.
“Panin
Auto Show ke-12 di 2013 lalu misalnya,
berhasil menjual 400 unit mobil dalam periode empat hari pelaksanaannya. Adapun
transaksi yang berhasil kami bukukan mampu mencapai Rp 100 miliar,” terangnya.
Selain
itu, melalui corporate social responsibility (CSR), setiap tahun Bank Panin
juga melakukan kegiatan peduli lingkungan hidup yang diberi nama “Reforest
Indonesia”.
“Hingga
saat ini pihak kami telah melakukan penanaman pohon sampai ratusan juta batang,
guna menghijaukan kota dari Sabang sampai Merauke, di mana setiap pohon yang
kita tanam akan menyumbangkan oksigen kepada manusia. Nah, oksigen tersebut
adalah sedekah kami kepada orang lain,” tutur suami Andi Soraya Mattalatta ini.
Tenri
Gappa menuturkan, keberhasilan Bank Panin bisa dijadikan referensi masyarakat
dalam menakar pertumbuhan perbankan yang representatif. Pasalnya, dengan pertumbuhan rata-rata per tahunnya
sebesar 100 persen, aset Bank Panin sejak hadirnya di 1995 dengan aset mula
sekitar Rp 50 miliar, kini telah berkembang menjadi Rp 5 triliun, naik 100 kali
lipat dengan asumsi pertumbuhan sekitar 400 persen per tahunnya.
“Sampai
sekarang sulit menemukan bank yang tumbuh sekitar 100 persen per tahun, tetapi
Bank Panin mampu membuktikan eksistensinya sebagai bank swasta terkemuka di
Indonesia,” ujarnya.
Untuk
dana pihak ketiga atau DPK-nya, Tenri Gappa merunut berada di kisaran Rp 4,5
triliun. Diterangkan, pihaknya kini juga fokus di usaha mikro, kecil dan
menengah (UMKM).
Ketika
disinggung terkait tingginya BI Rate, ia mengatakan kebijakan pemerintah
tersebut sudah benar karena naiknya BI Rate tersebut karena terjadi inflasi.
“Terjadinya inflasi karena indeks harga yang meningkat. Indeks harga meningkat
karena beberapa faktor, antara lain demand atau permintaan pembiayaan yang
meningkat dan lain sebagainya,” urainya.
![]() |
Foto: Pribadi |
Selama
berkecimpung di dunia perbankan, Tenri Gappa mengaku hampir tidak pernah
merasakan kendala berarti karena tetap fokus dan selalu dekat dengan
bawahannya. Dengan memberikan pemberdayaan dan pelatihan yang maksimal terhdap
karyawannya, ia berharap dapat tercipta sumber daya manusia (SDM) yang tangguh
di Bank Panin, agar mereka dapat menomorsatukan pelayanan terhadap nasabah.
“Pada
prinsipnya, saya selalu ingin bermanfaat bagi orang lain. Untuk itulah, saya
sebisa mungkin menjadi sosok yang sederhana namun berkualitas. Ya, hidup kita kan
tergantung sejauh mana kita berbuat baik kepada orang lain. Saya kira semua
tergantung niat kita, dan yang paling tahu adalah diri kita sendiri,” ungkap
pria asal Kabupaten Bone yang lahir di Jakarta, 1 Desember 1958 ini.
Di
luar kesibukannya yang luar biasa di dunia perbankan, selain sebagai salah
seorang penggiat lingkungan hidup, Tenri Gappa juga punya hobi unik yakni
melakukan turing dan avonturir menggunakan motor gede (Moge).
“Saya
punya koleksi motor dan mobil antik bersejarah, di antaranya Harley Davidson
produksi 1950-an yang merupakan peninggalan mertua saya, Jenderal (Anumerta) Andi
Mattalatta. Sedangkan Jeep tua berwarna hijau merupakan peninggalan dari paman
saya, Jenderal (Anumerta) M Jusuf,” tutupnya. (blogkatahatiku.blogspot.com)
No comments:
Post a Comment