![]() |
Foto: Effendy Wongso |
Seminar
Ekonomi Nasional yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi dan Manajemen (STIEM) Bongaya dengan tema "Ekonomi
Nasional Milik Siapa" di Gedung Mulo, Rabu (29/1). Hadir pada seminar
tersebut, Kepala Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel,
Yakzan Hamzah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel H Jufri Rahman,
dan Kepala Divisi Asesmen Ekonomi dan Keuangan Bank Indonesia (BI) Noor
Yudanto, dipandu moderator Zulkarnaen
Basir.
Pengamat
Ekonomi Indonesia, Ichsanuddin Noorsy dalam pemaparannya mengatakan untuk
menumbuhkan perekonomian di semua sektor dan industri di Indonesia, sedapat
mungkin menghindari konflik sosial jelang Pemilu 2014 ini.
“Tiga
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan inflasi di tahun panas ini,
salah satunya adalah peran serta para penegak hukum supaya tidak memihak karena
akan berimbas pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” ujarnya.
Sementara
itu, Kepala Noor Yudanto mengatakan, dirinya yang didaulat menjadi salah satu
narasumber, mengungkapkan situasi ekonomi Indonesia di 2014 ini diproyeksikan
akan lebih baik dari pertumbuhan ekonomi di 2013 lalu.
"Di
2014 ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai angka 5,8 persen hingga
6,2 persen, dan secara struktur diharapkan begitu. Namun, akan jauh lebih baik
apabila ketergantungan Indonesia pada impor berkurang sehingga neraca pada
pembayaran lebih sehat,” bebernya.
Ditambahkan, terkait
tema seminar tentang ekonomi akan menjadi milik siapa, jawabannya adalah
ekonomi akan jadi milik orang yang mandiri, bertanggung jawab, dan mau
bersinergi. (blogkatahatiku.blogspot.com)
No comments:
Post a Comment