JESICA
Sales Marketing Dewi Wisata Tour and Tavel
![]() |
Foto: Effendy Wongso |
Kota
Makassar kini menjelma menjadi surga bagi usaha jasa tour dan travel. Pasalnya,
usaha di bidang ini dipandang sebagai salah satu ladang bisnis yang paling
menggiurkan. Maraknya kehadiran maskapai penerbangan baru, turut membuka
peluang bagi para pengusaha yang ingin mendulang profit di sektor tiketing area
lalu lintas udara ini.
Beragam
fasilitas lengkap dan perjalanan yang nyaman ditawarkan beberapa perusahaan
tersebut. Salah satunya adalah Dewi Wisata Tour and Travel, di mana travel agen
yang berlokasi di Jalan Hasanuddin, Makassar ini telah lama menerapkan paket
perjalanan yang mumpuni kepada pelanggannya.
“Selain
produk penjualan tiket (reguler), selama ini paket-paket perjalanan wisata yang
kami lakukan kurang lebih dapat menyumbang pendapatan sekitar 30 persen hingga
50 persen,” terang Sales Marketing Dewi Wisata, Jesica saat ditemui di
kantornya, Senin (30/12/2013) siang.
Dijelaskan,
program-program tersebut sudah mencakup penyediaan hotel, pemandu wisata (tour
guide), akomodasi dan transportasi selama di daerah tujuan, serta pembuatan
visa dan sejenisnya. Program ini juga diminati lantaran pelanggan sudah tidak
perlu repot mencari hotel dan fasilitas lainnya bila bepergian ke sebuah daerah
atau negara tertentu.
“Program
seperti ini paling diminati. Biasanya, orang yang bepergian ke suatu daerah
atau negara tertentu pasti membutuhkan hotel. Nah, jika tidak diakomodir dalam
paket perjalanan seperti ini, biasanya mereka akan kerepotan bila sudah berada
di tempat tujuan,” ungkapnya.
Jesica
menyebut, jelang liburan akhir tahun dan awal tahun baru, pembelian tiket di
tempatnya cukup signifikan, di mana kenaikan bila dibandingkan hari biasa
berkisar 80 persen. “Sangat tinggi bila dibandingkan hari-hari biasa. Rata-rata
setiap harinya selama musim liburan ini, tiket yang terjual berkisar 300 lembar
hingga 400 lembar,” bebernya.
Terkait
iklim kompetisi yang kian ketat di jasa serupa yang tengah menjamur saat ini,
Jesica optimis pihaknya dapat bersaing dengan perusahaan tour dan travel
lainnya. “Kami optimis bisa survive, caranya adalah dengan tetap mengusung
program-program menarik seperti paket perjalanan wisata yang nyaman bagi
pelanggan, juga mengutamakan pelayanan yang lebih baik lagi. Selain itu,
biasanya kami juga memberikan diskon harga tiket yang lebih bersaing,” papar
wanita kelahiran Makassar, 20 November 1993 ini.
Jesica
menyebut, perusahaan yang telah berdiri sekitar delapan tahun ini sudah
berekspansi membuka satu cabang di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dan satu
cabang di Kendari, Sulawesi Tenggara. (blogkatahatiku.blogspot.com)
No comments:
Post a Comment