USUNG
ISU LINGKUNGAN HIDUP
![]() |
Foto: Effendy Wongso |
Semangat
Anita Roddick dalam membela lingkungan dan kemanusiaan terus diperjuangkan The
Body Shop dengan mengusung lima nilai dasar perusahaan, yakni Against Animal
Testing, Support Community Fair Trade, Activate Self Esteem, Defend Human
Rights, dan Protect The Planet.
Konsep
Business as Unusual jelas bukan jenis pedoman “how to become the most
successful businessman in the world” seperti yang banyak ditemui. Ini adalah
gabungan memoar perjalanan, pemikiran, obsesi, dan resep menjalankan bisnis
dengan prinsip keadilan sosial yang progresif. Anita dengan jujur dan gamblang
bercerita tentang keberhasilan dan kegagalan dalam mengembangkan The Body Shop.
Sampai
akhir hayatnya, ia tidak pernah kehilangan sisi-sisi humanistiknya. Sikap
optimis tetap berkobar meskipun di tengah rundungan masalah, akan tetapi juga
tak pernah membiarkan diri terlena saat dihujani pujian.
Sejauh
ini, tak terhitung kegiatan sosial yang telah dilakukan oleh The Body Shop.
Salah satunya bekerja sama dengan The Marine Foundation dan The Reef Check
Indonesia, dengan melakukan penenggelaman patung putri duyung di Amed, Bali
bagian Utara. Kegiatan ini sebagai upaya memanfaatkan seni untuk penyelamatan
terumbu karang, yang merupakan tempat pembibitan ikan dunia dan pencegah erosi
pantai. Acara penenggalaman patung
putri duyung dilakukan pada 28 Mei 2013 lalu, yang juga dihadiri Suzy Hutomo.
Patung yang terbuat dari semen dengan PH netral ini diharapkan nantinya dapat
memberikan substrat untuk pemulihan terumbu karang dan juga sebagai atraksi
pariwisata yang menarik.
Dalam
program ini The Body Shop mendanai pembuatan patung putri duyung yang konsepnya
dibuat oleh Celia Gregory (The Marine Foundation). Sedangkan pembuatan patung
dilakukan oleh seniman Bali Wayan Winten. Bagi The Body Shop, kampanye ini
merupakan kelanjutan dari upaya menjaga kelestarian laut terutama terumbu
karang yang merupakan perwujudan dari salah satu values kita yaitu
"Protect The Planet".
Menurut
Suzy, di The Body Shop selalu bersemangat untuk melawan ujicoba terhadap
binatang. Untuk itulah pihaknya tidak pernah mengujicobakan produk kepada
binatang. Hal ini berarti masyarakat bisa merasa yakin bahwa prdouk-produk The
Body Shop tidak diujicobakan kepada binatang untuk keperluan kosmetika.
Perusahaan
ini juga berproduk cruelty-free. Ini berarti bahwa tidak satu pun produk The
Body Shop yang diujicobakan pada binatang. Semua produk The Body Shop telah
mendapat sertifikat dari The British Union for the Abolition of Vivisection
(BUAV) lantaran memenuhi syarat Humane Cosmetics Standard yang mereka miliki.
Selain
itu, pihaknya memenuhi persyaratan-persyaratan ketat yang ditetapkan oleh
Humane Cosmetics Standard. Persyaratan ini ditetapkan oleh BUAV dan dijadikan
standar tertinggi untuk kesejahteraan binatang di dunia kosmetika. Mereka
mengaudit pihaknya secara rutin untuk memastikan The Body Shop memenuhi
persyaratan. BUAV pun mengaudit perusahaan, di mana setiap dua tahun perusahaan
memeriksa kebijakan dan persyaratan untuk memastikan bahwa The Body Shop selalu
mengikuti peraturan kesejahteraan binatang yang terbaru.
Suzy
juga mengatakan pihaknya selalu berkampanye tentang berbagai permasalahan yang
dekat dengan The Body Shop, karena percaya bahwa mereka dapat membuat perubahan
yang berarti. Sejak 1994, The Body Shop telah meningkatkan kesadaran global
akan kekerasan dalam rumah tangga dan memperbanyak donasi untuk para korban.
Sejak
1994, mereka juga telah membantu menggalang dana dan meningkatkan kesadaran
global mengenai kekerasan domestik, atau yang lebih kita kenal dengan Kekerasan
Dalam Rumah Tangga (KDRT). Lebih dari empat miliar Poundsterling telah
didonasikan kepada partner lokal mereka untuk mendanai pencegahan, dukungan,
dan perlindungan bagi perempuan dan anak-anak yang dianiaya.
Apa
yang telah pihaknya capai dengan berkampanye? Di antaranya adalah kesuksesan
yang layak diacungi jempol. Salah satunya adalah aksi unjuk rasa turun ke jalan
dan petisi di Seoul, Korea Selatan. Aksi ini diikuti dengan komitmen pemerintah
untuk meningkatkan anggaran bagi tempat penampungan korban KDRT dan investasi
program-program pendidikan bagi polisi.
Di
Swiss, The Body Shop membawa pesan-pesan ini langsung ke dalam ruang-ruang
kelas, dengan mensponsori website untuk merangkul anak-anak untuk mengetahui
isu permasalahan KDRT. Di Indonesia, kami telah membantu pembentukan Women
Crisis Center sebagai shelter bagi korban KDRT, bekerja sama dengan Komnas
Perempuan. Penggalangan dana lebih dari Rp 450 juta telah dilakukan untuk
memperkuat Women Crisis Center.
Sejak
1993, The Body Shop juga terus berkampanye dan berusaha meningkatkan kesadaran
masyarakat mengenai isu-isu dan hal tabu seputar HIV/AIDS. Dalam dua tahun
terakhir, mereka telah membantu menggalang dana sejumlah 1,1 miliar
Poundsterling untuk organisasi Staying
Alive Foundation, suatu proyek kesadaran pemuda yang bertujuan mendidik
komunitas yang berisiko menjadi korban HIV, mengenai seks yang aman, apa itu
HIV, dan bagaimana hidup dengan AIDS.
Program
kampanye lainnya adalah mendukung perlawanan terhadap human trafficking atau
perdagangan manusia. Sedangkan kampanye The Body Shop terkait ini yang sedang
berjalan adalah “Stop The Trafficking of Children and Young People”, yang
bertujuan untuk menggalang dana dan memberikan bantuan kepada para korban atau
kepada mereka yang berisiko menjadi korban. (blogkatahatiku.blogspot.com)
No comments:
Post a Comment