AKHIRUDDIN
Senior Ticketing Limbunan Tours
and Travel Services
![]() |
Foto: Effendy Wongso |
Peningkatan besar penggunaan maskapai penerbangan
domestik sampai 2015 diproyeksi akan terus meningkat. Dalam lansirannya
baru-baru ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi bakal terjadinya
peningkatan penumpang pesawat domestik yang cukup besar menyusul
diberlakukannya zona Open Sky.
Meskipun kian kompetitif, terutama masuknya
maskapai penerbangan asing di Indonesia, akan tetapi hal tersebut tidak lantas
membuat maskapai nasional mati suri. Maskapai lokal tetap akan menikmati
perkembangan trafik penerbangan yang semakin berkembang tersebut dengan
mendulang pendapatan yang cukup maksimal.
Diungkapkan, dalam hitungan moderat
pemerintah, di mana jika setiap tahun bakal terjadi kenaikan penumpang sebesar
10 persen, maka pada 2015 jumlah penumpang angkutan penerbangan domestik
menjadi 77.608 juta orang.
Merunut betapa besarnya data penumpang
domestik yang dilansir Kemenhub tersebut, dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa secara global peluang usaha travel juga akan terkerek naik. Hal tersebut
juga merupakan kabar bagus untuk para pelaku usaha di bidang ini, baik yang
telah lama berkecimpung maupun yang baru akan memulainya.
Dari penelusuran KATA HATIKU, jasa tour dan
travel di Makassar tak kalah manisnya, terlebih jelang liburan penutupan tahun barusan.
Ditemui di kantor Limbunan Tours and Travel Services, Jalan Gunung Bawakarang,
Makassar, Senin (30/12/2013) sore, Senior Ticketing Limbunan, Akhiruddin
mengungkapkan bahwa msuim-musim liburan seperti akhir tahun, pemesanan tiket di
kantornya dapat mencapai 500 lembar hingga 600 lembar tiket per hari.
“Pemesanan tiket pesawat di Limbunan sendiri
sangat padat. Saya melihat, padatnya pemesanan tiket pesawat ini karena hampir
semua maskapai penerbangan menjual tiket dengan harga standar, tidak naik
seperti biasanya jika musim liburan,” terangnya.
Dijelaskan, dengan tidak dinaikkannya harga
tiket pesawat dari maskapai penerbangan tersebut, maka otomatis trafik
penumpang membeludak, apalagi saat ini memang musim liburan. Pria yang lebih
akrab dipanggil dengan nama Irink ini menambahkan, hal itu terjadi lantaran
persaingan antarmaskapai penerbangan kian ketat. Itu dapat dilihat dari
munculnya maskapai-maskapai penerbangan baru seperti Batik Air yang baru-baru
ini mengudara.
“Sebagai pelaku jasa tour dan travel, tentu
pihak kami senang karena dengan banyaknya maskapai penerbangan dengan
sendirinya pemesanan tiket pesawat juga akan semakin banyak di tempat kami,”
ungkapnya.
Kendati demikian, menurut pria yang telah 12
tahun berkerja di Limbunan ini, untuk mendongkrak pemesanan tiket pihaknya
tidak hanya mengandalkan penjualan tiket secara reguler, tetapi membuat
program-program paket wisata ke daerah destinasi yang menarik seperti Eropa.
“Limbunan merupakan salah satu pelaku jasa
tour dan travel yang cukup lama berkecimpung di Makassar, sehingga cukup
berpengalaman menggarap paket perjalanan eksotis seperti ke Eropa. Terus
terang, tidak banyak tour dan travel yang dapat melakukan paket perjalanan di
area berat seperti ini. Kalau sekadar ke China atau ke negara Asia lainnya,
mungkin semua bisa, tetapi tidak semua bisa melayani rute perjalanan ke Eropa,”
akunya.
Terkait kontribusi program paket wisata yang
diusungnya, Akhiruddin mengatakan bahwa hal ini cukup signifikan menyumbang
pendapatan bagi Limbunan. “Terus terang, program paket wisata yang kami
lakukan dapat menyumbang 50 persen omset travel kami. Ya, cukup signifikan
karena member (pelanggan) sudah mempercayakan jadwal perjalanan wisata mereka kepada
kami,” bebernya.
Sejauh ini, pria berkacamata
tersebut melihat kontribusi setiap maskapai penerbangan terhadap perkembangan
pelaku jasa tour dan travel, khususnya di Limbunan cukup baik. “Feedback-nya
selalu ada buat perusahaan kami, jelasnya saya kurang tahu karena sudah masuk
ke area manajemen antara direksi perusahaan dengan para stakeholder maskapai
penerbangan. Tetapi biasanya dalam bentuk komisi atau fee dari hasil setiap
penjualan tiket,” paparnya.
Menurutnya, secara global
semua maskapai penerbangan tersebut juga memiliki trafik penumpang yang baik,
tergantung rute dari setiap maskapai penerbangan tersebut. “Untuk rute luar negeri, Lion Air dan Air
Asia cukup padat. Tetapi untuk domestik dan penumpang yang mengutamakan
kenyamanan, biasanya menggunakan Garuda,” jelasnya. (blogkatahatiku.blogspot.com)
No comments:
Post a Comment