Dari Nasi Goreng Itim hingga Nasi Goreng Ijo
![]() |
Foto: Effendy Wongso |
Nasi
goreng, siapa yang tidak kenal? Makanan satu ini adalah jenis makanan rumahan
yang paling diminati. Salah satu alasannya karena cara membuatnya yang mudah.
Nasi goreng juga jenis makanan sederhana yang dapat dibuat sesuai dengan selera.
Meski
sederhana, namun jika bertemu dengan tangan yang kreatif maka jadi jugalah nasi
goreng spesial yang lezat seperti yang dilakukan Andi Pangerang Pelealu,
pemilik Zodiac Cafe and Resto, Jalan Bontolempangan,
Makassar.
Zodiac
Cafe and Resto yang dibuka pada 19 Maret 2012 lalu ini menyediakan berbagai macam
nasi goreng. Di antaranya adalah Nasi Goreng Itim, di mana kata itim tersebut diambil
dari bahasa Filipina yang berarti hitam.
Seperti
namanya, nasi goreng ini memang berwarna hitam, namun bukan karena memakai zat pewarna
makanan melainkan karena nasi goreng ini menggunakan tinta cumi-cumi sebagai campuran
nasi.
Andi,
panggilan akrab pemilik Zodiac Cafe and Resto ini, mengatakan bahwa ide menu tersebut
adalah gagasan sendiri berdasarkan perpaduan antara resep keluarga dan resep
yang didapatkan sewaktu kuliah di Australia pada 2006 lalu.
Nasi
goreng ini digoreng seperti biasa, yang membedakannya adalah campuran tinta cumi-cumi
saat nasi goreng tersebut setengah matang.Tinta cumi-cuminya pun telah diolah sebelum
dicampurkan ke nasi. Tinta cumi-cumi ini ditumis dulu dengan menggunakan rempah-rempah
agar menghasilkan cita rasa yang nikmat. Bukan hanya itu, berbagai macam
seafood seperti ayam, cumi, dan udang menjadi teman hidangan yang menggiurkan ini.
Nasi goreng jenis ini dibanderol dengan harga terjangkau.
![]() |
Foto: Effendy Wongso |
Nasi
Goreng Ijo, nasi goreng jenis ini tentu saja berwarna hijau, juga bukan karena menggunakan
pewarna melainkan dicampur dengan sari bayam. Seperti Nasi Goreng Itim, Nasi Goreng
Ijo ini juga digoreng seperti biasa dan pada saat setengah matang dicampurkan dengan
sayur bayam yang telah diblender. Tentu saja bagi yang memperhatikan kesehatan,
nasi goreng ini tentu sangat pas karena ditumis dengan menggunakan minyak yang
sedikit dengan campuran sayur bayam yang sangat bergizi.
Nasi
Goreng Seafood, aneka seafood memang menjadi campuran nasi goreng ini. Bahkan minyak
yang dipakai adalah minyak ikan yang membuat rasa nasi goreng ini benar-benar asli
rasa makanan laut. Kenikmatannya ditawarkan dengan harga yang terjangkau.
Lalu
ada, Nasi Goreng Pangsit, meski yang sering kita temui adalah mie pangsit, namun
pria kelahiran Kupang, 27 Juli 1987 ini selalu membuat inovasi dalam produknya.
Ia membuat nasi goreng pangsit. Menurut Andi, cita rasanya sama, hanya menggunakan
bahan baku yang berbeda.
“Kalau
umumnya menggunakan mie sebagai bahan dasar, maka saya menggunakan nasi,”
ujarnya.
Zodiac
Style Fried Rice, inilah menu andalan resto yang satu ini. Dinamakan Zodiac Style
karena hanya di tempat ini dapat ditemukan nasi goreng jenis ini. Nasi goreng tersebut
disajikan bersama dengan ikan tuna, lengkap dengan bumbu dabu-dabu yang segar. Tuna
berikut bumbunya, disajikan di atas nasi goreng merah yang diracik dengan bumbu
khas Zodiac Cafe and Resto.
Zodiac
Cafe and Resto melayani pengunjung 24 jam setiap hari. Kafe ini sangat menghargai
privacy pengunjung. Para pelayan tak diperbolehkan untuk mengambil gambar bersama
pengunjung, terutama dengan beberapa artis yang pernah singgah di tempat ini seperti
Rio Febrian, Fadli Padi, danYoda Idol.
Andi
mengatakan bahwa ia akan langsung memberhentikan karyawannya jika melanggar aturan
ini. Menurutnya aturan ini sangat penting untuk menjaga privacy pelanggannya. (blogkatahatiku.blogspot.com)
No comments:
Post a Comment