KIKI MAULANA
Unit Wireless Broadband Telkom
“Akses Broadband bagi Layanan Publik
dan Privat”
![]() |
Foto: Effendy Wongso |
Seiring
pesatnya perkembangan teknologi, yang diikuti dengan tingginya kebutuhan terhadap
telekomunikasi dan sistim informasi, maka industri telekomunikasi di
Indonesia saat ini menjadi bisnis yang sangat prospektif dan menjanjikan.
Pasalnya, hal tersebut ditandai maraknya operator atau provider yang terjun ke
dalam bisnis ini, baik lokal maupun mancanegara.
Kendati
demikian, ada hal yang tidak boleh diabaikan yakni broadband yang merupakan
benang merah dari semua akses peranti telekomunikasi tersebut. Adalah Indonesia WiFi yang merupakan jaringan akses broadband, di
mana akses ini mengejawantah menjadi media dalam menikmati layanan internet
berkecepatan tinggi dan layanan multimedia lainnya.
“Dengan menggunakan teknologi
Wireless Fidelity (WiFi) terbaru berdasarkan pada spesifikasi IEEE 802.11,
Indonesia Wifi sudah dilengkapi dengan sistim kontrol yang dapat dijamin
kehandalannya,” kata Unit Wireless Broadband Telkom, Kiki Maulana, saat ditemui
beberapa waktu lalu di Outlet Telkom, Trans Studio Mal (TSM), Jalan HM Dang
Patompo, Mentro Tanjung Bunga, Makassar.
Dijelaskan, Indonesia WiFi sudah mendukung
teknologi EAP-SIM (Extensible Authentication Protocol-SIM) sehingga pengguna
bisa langsung terhubung ke jaringan Indonesia WiFi secara seamless (tidak perlu
memasukkan username dan password). Namun layanan seamless ini juga masih harus
disupport oleh kapabilitas handset yang digunakan, di mana saat ini handset
yang sudah mendukung teknologi EAP-SIM adalah Blackberry (OS 5, OS 6, OS 7)
iPhone (4S) iPad (3G WiFi), Nokia (E Series), Android (Huawei Media Pad), dan
akan berkembang lebih banyak lagi seiring dengan perkembangan teknologi.
“Indonesia WiFi bisa dinikmati oleh
semua orang yang menggunakan perangkat support WiFi di Area @WiFi.id.
Pembangunan jaringan Indonesia WiFi masih terus berlanjut sebagai upaya untuk
memperkecil digital devide serta mendukung percepatan MP3I (Master Plan Percepatan
Ekonomi Indonesia). Saat ini sudah tersedia ribuan titik Area @WiFi.id di
Indonesia, baik yang terletak di area public seperti taman, convention hall,
mal, transportation hub maupun private area seperti kantor, sekolah, hotel,
kafe, maupun restoran,” ungkap Kiki.
Menurutnya, jaringan Indonesia WiFi
juga memiliki kemampuan pengaturan berbagai skema bisnis agar dapat secara
fleksibel memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti pemilik atau pengelola area
publik yang ingin menyediakan layanan internet broadband bagi pengunjung tanpa
harus berinvestasi besar untuk membangun jaringan.
“Selain itu, akses ini juga dapat
dimanfaatkan oleh pengelola kawasan pendidikan, misalnya kampus atau sekolah
yang ingin menyediakan akses internet bagi siswa dengan jaminan kualitas
layanan per user (per siswa),” paparnya.
Ditambahkan, bagi pemilik atau
pengelola kawasan komersial, yang ingin menyediakan layanan internet bagi
penyewa, dapat menggunakan berbagai skema pembayaran yang dapat disesuaikan
dengan keinginan penyedia akses. Begitu pula dengan pengelola gerai, komunitas,
event organizer (EO), hotel, restoran, dan sebagainya.
“Untuk akses pada layanan hotel
misalnya, pemilik atau manajemen hotel yang ingin menyediakan akses internet
bagi para tamu untuk periode tertentu dengan tingkat layanan yang diseuaikan
jenis kamar,” tandas Kiki. (blogkatahatiku.blogspot.com)
No comments:
Post a Comment