![]() |
Foto: Effendy Wongso |
Sebut saja kala MGH mengeluarkan menu baru untuk
hotel, maka sebagai orang pertama di luar chef, ia adalah orang pertama yang
mencicipi. This is my work, akunya, demikian ia menyoal kesukaannya terhadap
kuliner bercita rasa pedas kepada KATA HATIKU yang menyambanginya saat MGH
merilis menu baru untuk menyambut Natal dan Tahun Baru, Christmas Corner (Square
Pizza), di Kafe Pier52, MGH, Jalan Pasar Ikan 52, Makassar,
beberapa waktu lalu
Memulai kariernya di dunia perhotelan hingga akhirnya
menjadi seorang Marketing Communication (Marcom)
di Makassar Golden Hotel (MGH),
salah satu hotel bonafide di Kota Makassar, bukanlah
perjalanan yang singkat bagi wanita yang akrab disapa Ivonne ini. Setelah menyelesaikan kuliahnya, wanita cantik ini pun ditawari Hotel
Aryaduta Makassar untuk bekerja menjadi staf administrasi, kemudian menjadi sales, dan marketing
eksekutif yang menangani corporate sejak 2008. Pada Agustus 2010, ia mendapat
tawaran menjadi Marcom di MGH, dan
resmi berkarya di sana pada September 2010, hingga
akhirnya menjadi Marketing Communication.
Alumnus Jurusan Akuntansi
Atma Jaya Makassar ini, rupanya
memiliki segudang pengalaman selain berkecimpung di dunia perhotelan, sambil
kuliah wanita low profile ini pernah
bergabung di salah satu Event Organizer, pernah pula menjadi penyiar radio,
dan Master of Ceremony (MC) di sejumlah
acara.
“Awalnya saya
sama sekali tidak berencana untuk bekerja di hotel, kebetulan
waktu saya kuliah, saya mengangkat judul skripsi mengenai perhotelan. Saya
kemudian mulai melihat dunia perhotelan seperti apa. Setelah
magang di Hotel Aryaduta, saya
mengenal serta mulai tahu, dan
semakin besar rasa ingin tahu saya untuk mengenal lebih jauh manajemen hotel.
Hingga saat ada kesempatan sayap pun
mulai menjatuhkan pilihan untuk bekerja di dunia perhotelan,” papar Ivonne.
Sementara itu, dunia marketing adalah dunia yang
menarik bagi seorang Ivonne, pasalnya dengan menekuni
pekerjaan ini ia bisa enjoy dan memiliki banyak pengalaman. Namun yang paling
menarik baginya adalah relasi, bisa bertemu dengan banyak orang dari berbagai
kalangan.
“Kita dituntun belajar,
bagaimana kita dapat berkomunikasi yang
baik dengan banyak orang, memberi pelayanan terbaik sesuai
dengan standar yang ditentukan, dan menghahapi banyak
wartawan dengan karakter masing-masing. Bidang saya menuntut saya untuk
membangun jaringan dan relasi,” jelas wanita kelahiran Makassar, 20 September 1985 ini.
Sejauh ini, wanita yang akrab dengan para wartawan tersebut mengungkapkan
kendala yang dihadapinya mampu diatasi dan diselesaikan,
karena pada dasarnya di dunia perhotelan intinya adalah
komunikasi. Adapun tantangan menjadi seorang marcom, diakui Ivonne, bahwa
seorang marcom harus selalu up to date dengan pemberitaan, mampu
membangun atau setidaknya mempertahankan citra perusahaan.
Namun demikian, lanjutnya, menjadi marcom
konsekuensinya adalah waktu yang banyak tersita untuk urusan pekerjaan sehingga
ia memanfaatkan semaksimal
mungkin waktu liburnya, entah
dengan tidur seharian atau refreshing dengan travelling.
“Keluarga juga
mengerti dengan pekerjaan saya. Meski menyita waktu (untuk keluarga), namun saya menyukai pekerjaan yang ditugaskan kepada saya. Waktu yang saya berikan (curahkan) untuk pekerjaan saya
adalah bentuk loyalitas terhadap perusahaan,”
aku Ivonne.
Untuk menghadapi kejenuhan dalam bekerja,
ia mengungkapkan tipsnya yakni enjoy
dan bersyukur. Saat membuka mata, ungkap Ivonne, setiap pagi ia bersyukur karena masih
bisa bekerja menjadi seseorang yang berguna.
“Rasa syukur akan menghilangkan
rasa jenuh, dan sebisa mungkin selingi waktu dengan berkumpul bersama teman dan
keluarga, atau lakukan traveling,” kata Ivonne.
Target ke depannya,
Ivone berharap mempunyai kesempatan untuk bisa melanjutkan pendidikan S2-nya
dan memilih program studi komunikasi atau HI untuk menunjang pekerjaanya kelak.
Wanita murah senyum ini selalu meyakini bahwa segala sesuatu
itu akan indah pada waktunya.
“Jadi manusia hanya bisa bersabar dan
menjalani saja semaksimal mungkin, sisanya Tuhan yang mengatur. Intinya orang yang mau berusaha adalah
mereka yang akan berhasil. Meski kita merasa lelah sekalipun,
teruslah berusaha dan jangan pernah ada kata menyerah,” tegas
wanita tangguh di balik sukses MGH ini. (blogkatahatiku.blogspot.com)
No comments:
Post a Comment