britaloka.com,
KUPANG - Menyoal kuliner dunia, tidak ada yang dapat memungkiri jika chinese
food atau makanan yang berakar dari Tiongkok merupakan salah satu makanan
paling populer. Karena kelezatannya, menu asal Tiongkok banyak diadaptasi
negara lain seperti Jepang dan Korea.
Sementara
itu, dalam perkembangan sejarah kuliner pula, dengan menyebarnya imigran
Tiongkok di berbagai negara, maka restoran chinese food juga semakin menjamur,
khususnya di wilayah pecinan (China Town) berbagai negara.
Salah
satu varian menu chinese food yang tidak kalah lezatnya adalah Ayam Masak Saus
Inggris. Menu ini dapat dikatakan “wajib” ada dalam paket dimsum yang biasanya
disajikan dalam setiap gelaran makan bersama sebuah keluarga.
“Ayam
Masak Saus Inggris yang merupakan menu ‘turunan’ dari daging cantonese yang
kami sajikan di Waroenk Podjok sangat digemari pelanggan. Secara umum, untuk
varian chinese food menu ini menempati rating-rating teratas dalam daftar
pesanan,” jelas Marketing Communication and Public Relation Waroenk Podjok,
Yunita Kitu dalam keterangan resminya di Waroenk Podjok, Lantai Dasar
Transmart, Jalan WJ Lalamentik, Fatululi, Kupang, Rabu (12/9/2018).
Salah
satu alasan Ayam Masak Saus Inggris sangat disukai, sebut wanita kelahiran 1996
itu, tidak lepas dari sausnya yang khas.
“Daging
ayam pada menu ini memiliki cita rasa lezat karena sausnya yang sangat spesial.
Sebelum dimasak, daging dipotong kecil-kecil (fillet), selanjutnya dimasak
dengan ‘kecap inggris’. Lantaran dipotong kecil-kecil, sausnya lebih mudah
meresap hingga ke seluruh bagian dalam daging ayam,” imbuhnya.
Yunita
menguraikan, Ayam Masak Saus Inggris dimasak menggunakan lada hitam, ditambah
potongan paprika merah dan paprika hijau. Kuahnya sedikit kental dan berwarna
hitam.
Dijelaskan,
meskipun saus pada menu tersebut bernama “inggris”, tetapi asal makanan itu
bukan dari negara Inggris.
Diuraikan,
banyak klaim terkait muasal negara pertama yang menciptakan kecap sebagai bahan
utama saus inggris.
Adapun
nama Inggris disematkan pada ‘kecap’ ini, imbuh Yunita, karena banyak orang
Inggris yang dulunya menjajah India, membawa resep kecap atau saus ini ke
Inggris.
“Kecap
inggris merupakan peninggalan hubungan Inggris dengan India pada zaman kolonial
yang menjadi populer sekitar 1830-an. Sejarah kuliner ini sendiri simpang siur
karena di Tiongkok kecap itu ada jauh sebelum orang Inggris mempopulerkannya ke
berbagai belahan dunia, seperti pada era Meiji di Jepang melalui India,”
paparnya.
Ia
menjelaskan, di Tiongkok kecap tersebut bernama “Lajiangyou”. Kecap ini banyak
dijadikan saus terkait chinese food yang berakar pada cantonese food.
Adapun
nama “cantonese” diambil dari salah satu provinsi ternama Tiongkok, Kanton
(Guandong). Seperti diketahui sebelumnya, Kanton sudah sangat terkenal sebagai
pencipta bumbu masakan yang khas dan lezat.
“Di
restoran dimsum di Hongkong, kecap inggris disebut ‘gip jup’ dalam bahasa
Kanton. Secara harfiah, penyedap untuk makanan,” tutup Yunita.
No comments:
Post a Comment