britaloka.com, KUPANG - Salah satu jenis
makanan yang paling banyak dikonsumsi orang Indonesia adalah nasi goreng.
Selain lezat, makanan yang berbahan utama nasi putih dan varian lauk seperti suwiran
daging, ayam, sayur, dan banyak variasi lainnya ini sangat simple, terutama
dalam penyajiannya.
Selain
itu, nasi goreng juga merupakan makanan yang bisa dinikmati semua kalangan,
baik dewasa maupun anak-anak. Secara basicly, meskipun sederhana, beberapa
varian nasi goreng diracik kreatif para pelaku kuliner dalam kompartemen
pantry-nya.
Salah
satu nasi goreng yang sudah diolah kreatif dan menjadi menu unik dapat dijumpai
di Waroenk Podjok, Lantai Dasar Transmart, Jalan WJ Lalamentik, Fatululi,
Kupang. Namanya, Nasi Goreng Keju yang tidak hanya berbeda dibandingkan menu
nasi goreng yang dikenal sebelumnya, namun juga berbeda dalam penyajiannya.
Pasalnya,
Nasi Goreng Keju yang ditawarkan tempat makan dan minum yang belum lama ini
memperoleh penghargaan Kadin NTT Award 2018 kategori “Restoran dengan Menu Terinovatif
se-NTT” ini, menyajikannya di atas hotplate atau piring baja.
“Jadi
uniknya di sini. Kalau penyajian nasi goreng reguler yang kita kenal selama ini
di atas piring biasa, tetapi di Waroenk Podjok manajemen menggunakan hotplate,”
terang Marketing Communication and Representative Admin Waroenk Podjok, Noncy Ndeo
dalam keterangan resminya di Waroenk Podjok, Kamis (20/9/2018) pagi.
Penggunaan
hotplate sendiri cukup beralasan, urai Noncy, lantaran wadah tersebut dapat
mempertahankan panas sehingga kehangatan makanan tetap terjaga lama.
“Tujuan
penggunaan hotplate agar makanan yang berada dalam wadah ini tetap panas. Jadi,
jangan heran kalau saat disajikan di atas meja pelanggan, makanan tetap
mengepulkan asap. Ini sensasi tersendiri dalam menyantap makanan yang fresh,”
imbuh Noncy.
Sekadar
diketahui, hotplate merupakan inovasi lain dari sebuah piring penyaji makanan
yang terbuat dari baja. Hotplate sering digunakan beberapa pengusaha kuliner
untuk menyajikan aneka makanan seperti steik, spageti (lebih sering ditulis spaghetti),
nasi goreng, cah kangkung, dan lain-lain.
Lantaran
sifatnya yang mampu menahan panas selama kurun waktu tertentu, piring baja ini
cocok untuk menyajikan makanan yang nikmat disantap saat kondisi panas seperti
steik.
“Tetapi,
tentu tidak hanya itu karena Nasi Goreng Keju Waroenk Podjok menggunakan
bahan-bahan makanan yang prestisius seperti keju slice, mozarella, telur, dan
daging asap yang tidak dapat diragukan lagi kelezatannya,” paparnya.
Yang
pasti, sebut Noncy, pihaknya selalu berkomitmen menghadirkan menu berkualitas,
unik, dan berbeda. Ia mengklaim jika Nasi Goreng Keju yang dibanderol Rp 48
ribu tersebut diluncurkan pertama kali oleh pihaknya di Kota Kupang.
“Selama
ini, sejak diluncurkan pada 2 Maret 2018 lalu, animo pelanggan terhadap menu
kami ini cukup bagus. Dalam varian nasi goreng, Nasi Goreng Keju kami ini masuk
dalam daftar salah satu pesanan terlaris,” imbuhnya.
Selain
Nasi Goreng Keju, Noncy mengatakan Waroenk Podjok juga menawarkan Katsu Fried
Rice yang dibanderol Rp 45.500, Nasi Goreng Bistik Ayam Rp 45.500, dan masih
banyak varian nasi goreng lainnya.
No comments:
Post a Comment