britaloka.com,
KUPANG - Dari seratusan menu di Waroenk Resto and Cafe dan Waroenk Podjok, ada
satu menu yang dapat merepresentasikan paduan kelembutan dan kelezatan berbalur
pedas cabai yang khas “menggigit”.
Menu
yang disukai pelanggan sejak peluncurannya pada 8 Juli 2017 lalu bersamaan
pembukaan Waroenk tersebut dinamai Chilli Chicken Tender. Makanan berbahan nasi
disajikan dengan ayam fillet paha masak cabai garam itu mendapat apresiasi yang
cukup bagus dari penikmat kuliner.
“Sesuai
artinya, jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti (potongan) ayam
lembut pedas. Menu yang masuk dalam kategori Rice Bowl kami ini disukai
pelanggan karena kelembutan tekstur daging ayam filletnya,” jelas Public
Relation and Representative Admin, Merlin Sinlae dalam keterangan resminya di
Waroenk, Jalan WJ Lalamentik, Oebufu, Kupang, Sabtu 8 September 2018.
Ia
menambahkan, makanan yang dibanderol Rp 32 ribu tersebut didukung sensasi cabai
garam pedas yang dibalur pada menu ini sehingga menambah kelezatannya.
“Selama
ini, Chilli Chicken Tender sudah populer di Asia, terutama India, Tiongkok,
Korea, dan Jepang. Makanya, di Asia seperti Indonesia yang dihuni ekspatriat
dari keempat negara itu, menu ini sangat digemari. Berkat menu ini pulalah
sehingga berkontribusi menumbuhkan restoran-restoran China (Tiongkok), Jepang
dan Korea di Tanah Air,” beber Merlin.
Dijelaskan,
Chilli Chicken Tender kerap juga disebut “ayam cabai”. Masuk dalam varian menu
modern Indo-China dengan racikan kering berbalur cabai. Umumnya, menu ini
menggunakan bahan ayam tanpa tulang, tetapi dalam perkembangannya banyak koki
juga menggunakan potongan ayam bertulang.
Sekadar
diketahui, Chilli Chicken Tender sejatinya berasal dari perpaduan hidangan
Tiongkok dan India. Masakan ini berasal dari imigran Tiongkok yang menghuni
India, terutama yang berbasis di Kolkata yang dulu disebut Kalkuta (Calcutta).
Secara
parsial, chinese food masih populer di sana lantaran imigran Tiongkok banyak
membuka restoran. Asimilasi dengan makanan tradisional India itulah yang
mendukung berkembangnya perpaduan masakan Tiongkok-India.
No comments:
Post a Comment