britaloka.com, KUPANG - Menu dengan cita
rasa lezat, sejatinya pasti akan tetap dicari pelanggan yang pernah
mencicipinya, apapun jenisnya baik menu pembuka (appetizer) maupun menu tengah
dan menu penutup.
Terkait menu pembuka, salah
satu resto dan kafe representatif yang telah menjadi destinasi kuliner di Kota
Kupang, Waroenk Podjok memiliki menu pembuka yang sudah menjadi favorit
pelanggannya.
Menu pembuka yang digemari
tersebut adalah Lumpia Udang. Hal tersebut diungkapkan Marketing Communication
and Representative Admin Waroenk Podjok, Noncy Ndeo dalam keterangan resminya
di Waroenk Podjok, Lantai Dasar Transmart, Jalan WJ Lalamentik, Fatululi,
Kupang, Senin (19/3/2018).
Menurut Noncy, selama
pembukaan pada 2 Maret 2018 lalu, menu itu terus diburu pelanggan. Bahkan,
banyak pelanggan yang bersantap di Waroenk Podjok yang biasa disingkat Warpok
tersebut repeat order atau membeli kembali untuk dibawa pulang (take away).
“Menu ini memang istimewa,
karena isian Lumpia Udang selain terdiri dari udang, juga diisi ayam. Bedanya
dengan lumpia lain karena biasanya isian terdiri dari ayam atau daging sapi
saja, tetapi kami mengisinya dengan udang pilihan,” paparnya.
Noncy menambahkan, sebelumnya
lumpia termasuk menu Nusantara yang juga digemari di daerah-daerah lain seperti
di Semarang, Medan, Makassar, dan Surabaya.
“Dengan kehadiran Lumpia
Udang ini, kami harap dapat mengakomodir kebutuhan menu pembuka, khususnya
lumpia bagi warga Kupang maupun warga dari daerah lain yang berdomisili atau
bertugas di Kota Kupang,” imbuhnya.
Salah seorang warga Makassar
yang berdomisili di Kota Kupang, David yang pernah mencicipi Lumpia Udang ini, beber
Noncy, mengatakan lumpia Waroenk Podjok yang berada di bawah manajemen Waroenk,
tidak kalah lezatnya dengan yang lumpia yang biasa ia santap di daerah pecinan
Makassar.
“Jadi, orisinalitas lumpia
kami tidak kalah lezatnya, bahkan unik karena diimbuhi udang, sehingga cita
rasanya lebih lezat,” ujarnya.
Sekadar diketahui, lumpia
atau kadang-kadang disebut "lun pia" dalam bahasa Mandarin dan "long pia" dalam
bahasa Inggris, merupakan sejenis jajanan tradisional Tionghoa.
Lumpia yang saat ini menjadi
ejaan orang Indonesia merupakan lafal dari bahasa Hokkian.
Sejatinya, lumpia terbuat dari
lembaran tipis tepung gandum yang dijadikan pembungkus isian yang umumnya diisi
rebung, telur, sayuran segar, daging, atau makanan laut.
Di Indonesia, awalnya lumpia
dikenal sebagai jajanan khas Semarang dengan tata cara pembuatan dan
bahan-bahan yang telah disesuaikan tradisi setempat.
No comments:
Post a Comment