![]() |
Sesuai komitmen untuk selalu menghadirkan menu baru, mengawali Desember 2017, manajemen Waroenk Resto and Cafe kembali
meluncurkan Empal Sambal Bawang.
|
britaloka, KUPANG - Kelezatan menu Nusantara memang tidak dapat dinafikan.
Artinya, makanan tradisional dari negeri sendiri tidak pernah surut pada selera
lidah orang Indonesia. Bahkan, menu-menu Nusantara yang “eksotis” juga sudah “go
international” dan digemari penikmat kuliner luar negeri, baik Eropa, Asia,
maupun ekspatriat yang bermukim di Indonesia.
Banyak menu nasional
yang sudah menjadi “foodmark” dan dikenal sebagai khazanah bangsa, sebut saja
Gado-gado, Soto Ayam Surabaya, Nasi Iga Goreng Sambal Bawang, dan lain-lain.
Beberapa makanan khas daerah di Indonesia juga sudah dikreasikan secara
inovatif, sebut saja menu lokal Kupang yang sangat populer, Se’i.
Inovatif yang dimaksud
adalah cara penyajian yang terbilang unik, yaitu ditempatkan dalam Korean Rice
Bowl seperti yang ditawarkan salah satu resto dan kafe representatif di Kota
Kupang, Waroenk.
Memang, sebelumnya
manajemen Waroenk, seperti yang diungkapkan Steven Marloanto selaku owner,
Jumat (1/12/2017) pagi, pihaknya hadir mewarnai dunia kuliner di Kota Kupang
dengan menu-menu unik dan lezat.
“Kami sudah mengangkat
menu khas Kupang, Se’i menjadi menu unik yang kami namakan Spicy Beef Se’i.
Selain penyajian ala Korean Rice Bowl, cita rasa makanan berbahan daging sapi
ini juga mumpuni. Jadi, boleh dibilang Waroenk selalu menciptakan menu-menu
unik dan lezat yang sebelumnya jarang diangkat pelaku kuliner di Kota Kupang,”
paparnya di Waroenk Resto and Cafe, Jalan WJ Lalamentik, Oebufu, Kupang.
Steven menambahkan,
sesuai komitmen pihaknya untuk selalu menghadirkan menu baru, mengawali
Desember 2017 pihaknya kembali meluncurkan Empal Sambal Bawang.
“Empal Sambal Bawang
adalah menu yang kami andalkan untuk menjadi makanan favorit selain yang sudah
disukai pelanggan seperti Nasi Iga Goreng Sambal Bawang. Seperti yang kita
ketahui, menu Nusantara masih menjadi makanan pilihan masyarakat Indonesia.
Untuk mengakomodir hal tersebut, kami coba kreasikan makanan berbahan daging
sapi menjadi menu spesial yang tidak kalah dibandingkan Nasi Iga Goreng Sambal
Bawang,” jelas pria kelahiran Makassar ini.
Steven menguraikan,
Empal Sambal Bawang terasa istimewa lantaran pihaknya memadukan berbagai bahan
yang memperkaya kelezatan menu baru tersebut.
“Selain daging sapi
pilihan sebagai bahan utama menu ini, kami memadukannya bersama bumbu rempah
istimewa, udang crispy, serundeng kelapa, dan sambal bawang spesial. Yang
pasti, kami optimistis menu ini jadi favorit pelanggan kami,” imbuhnya.
Empal Sambal Bawang,
sebut Steven, dibanderol cukup terjangkau hanya Rp 40 ribu. Untuk melengkapi
menu baru Desember 2017, pihaknya juga meluncurkan varian minuman segar Frozen
Drink dalam delapan varian rasa pilihan.
“Kami juga sekaligus
meluncurkan Frozen Drinks dalam delapan varian rasa yang tidak kalah segarnya
dibandingkan minuman yang sudah ada sebelumnya, seperti Milo Dino, Chocolate
Cookies, Es Podeng, Es Teler, Es Kopyor, dan lain-lain," terangnya.
Adapun kedelapan varian rasa tu antara lain Berry Beatz, Smashed, Secret Garden, Zenergi, Islander, Winter Pop, Electric Blue, dan Paradise Grape. Semuanya dibanderol terjangkau Rp 22.500.
Adapun kedelapan varian rasa tu antara lain Berry Beatz, Smashed, Secret Garden, Zenergi, Islander, Winter Pop, Electric Blue, dan Paradise Grape. Semuanya dibanderol terjangkau Rp 22.500.
Sekadar diketahui,
sejatinya Empal Sambal Bawang adalah kreasi menu dari Nasi Empal yang merupakan
makanan khas Indonesia. Bahan utama makanan ini adalah daging empal. Ini adalah
daging sapi yang dimasak dalam bumbu sehingga kering dan gurih.
Daging ini biasanya
disajikan dengan nasi hangat serta sambal. Sejatinya pula, Nasi Empal juga
banyak dijual dalam bungkus daun pisang, yang memberi hidangan tersebut aroma
tersendiri.
Kata Empal berasal dari
bahasa Jawa nomina (kata benda), terutama daging sapi yang dipotong agak pipih
dan digoreng setelah direbus dan dibumbui.
No comments:
Post a Comment