BLOGKATAHATIKU - Harga sejumlah
kebutuhan di pasar umum di Jembrana merangkak naik, di antaranya daging ayam
dan daging sapi. Pedagang mengaku, kenaikan dipicu seretnya pasokan kedua
daging sehingga berdampak pada harga jual setiap jelang hari raya, seperti
Galungan dan Kuningan belum lama ini.
Dinas
Perdagangan, Industri dan Koperasi (Perindagkop) Pemkab Jembrana, Kamis (4/2), turun
ke sejumlah pasar tradisional untuk memantau harga kebutuhan tersebut. Di Pasar
Umum Negara, petugas menyasar sejumlah pedagang daging. Dari pemantauan,
diketahui harga sejumlah daging mengalami kenaikan seminggu menjelang hari raya
Galungan ini. Untuk daging ayam, naik berkisar Rp 5 ribu per kilogram. Dari semula
Rp 35 ribu, sejak beberapa pekan ini naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram.
Hikmah
Efendi, salah seorang pedagang daging ayam, mengaku kenaikan dipicu pasokan
daging ayam yang tidak seperti hari biasa. Begitu juga untuk daging sapi, di
pasar umum saat ini mencapai Rp 100 ribu per kilogram. Harga yang tinggi ini
berakibat pada sepinya pembeli, khususnya daging sapi.
Para
pembeli mengharapkan agar dilakukan langkah agar harga daging stabil. Apalagi
saat ini mendekati hari raya kebutuhan daging dipastikan akan lebih banyak
dibandingkan hari-hari biasa. “Kalau bisa harganya stabil. Kalau terus naik,
jelas masyarakat mengeluh,” terang Komang Damayanti salah seorang pembeli.
Selain
daging, sejumlah kebutuhan untuk hari raya, di antaranya buah-buah harganya
juga meroket. Khususnya pisang yang belakangan sulit ditemui di pasar. Sejumlah
pedagang buah mengaku di antara buah-buahan kebutuhan untuk hari raya Galungan,
hanya pisang yang harganya melonjak lantaran sulit diperoleh. Seperti pisang
mas, rata-rata Rp 20 ribu per 100 sisir kini bisa menjadi Rp 40 ribu per 100
sisir. Termasuk jenis pisang raja yang sebelumnya Rp 70 ribu per 100 sisir kini
melonjak mencapai Rp 125 ribu per 100 sisir.
Kepala
Dinas Perindagkop, Made Sudantra kepada sejumlah wartawan, mengatakan apabila
harga di pasaran tidak terkendali dan terus naik, pemerintah akan melakukan
operasi pasar. Akan tetapi, dari pengawasan kenaikan tidak terlalu signifikan.
Seperti daging ayam hanya berkisar dua persen hingga lima persen dan itu masih
wajar.