![]() |
DEFLASI - Data BPS
Sulsel, menyebutkan Sulsel mengalami deflasi pada Februari 2016. Angka deflasi mencapai
0,08 persen dengan IHK sebesar 123,52. BLOGKATAHATIKU/IST
|
BLOGKATAHATIKU - Data Badan Pusat
Statistik (BPS) Sulsel, menyebutkan Sulsel mengalami deflasi pada Februari
2016. Angka deflasi tersebut, mencapai besaran 0,08 persen dengan indeks harga
konsumen (IHK) sebesar 123,52.
Dari lima kota IHK di Sulsel,
Palopo, Parepare, Makassar, Watampone, dan Bulukumba, semua mengalami deflasi
kecuali Palopo. Selain itu, faktor penyebab deflasi lantaran adanya tiga
kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan harga, yang ditunjukkan turunnya IHK
pada kelompok tersebut.
Kepala BPS, Nursam
Salam, mengatakan, deflasi itu terjadi lantaran IHK bahan makanan, kelompok
perumahan, dan kelompok transportasi mengalami penurunan, masing-masing sebesar
minus 0,72 persen untuk bahan makanan, minus 0,11 persen untuk kelompok
perumahan, dan minus 0,01 persen untuk kelompok transportasi.
“Kelompok tersebut
yang memberikan andil deflasi pada Februari 2016. Sementara, kelompok lainnya
memberikan sumbangan inflasi,” paparnya dalam siaran pers terkait Berita Resmi
Statistik (BRS) di Kantor BPS Sulsel, Jalan Haji Bau, Makassar, Selasa (1/3).
Menurutnya, ada berapa
komoditas yang mengalami penurunan pada Februari 2016, di antaranya cabai
rawit, tarif listrik, tomat sayur, bawang merah, tomat buah, bensin, kankung,
wortel, kelapa, dan bayam.
“Komoditas itu merupakan
kebutuhan masyarakat yang jadi penunjang utama dampak deflasi pada Februari
2016. Dengan demikian, ke depannya deflasi diharap bisa mengurangi angka
inflasi di Sulsel,” imbuhnya.