BLOGKATAHATIKU - Mengasuransikan
mobil dari kemungkinan dampak bencana, menjadi tindakan terbaik untuk
melindungi kendaraan dari kerugian atau kerusakan. Apalagi, ancaman banjir di
awal tahun ini bisa terjadi kapan saja. Untuk itu, pemilik mobil diimbau harus
berhati-hati ketika banjir karena dapat meningkatkan risiko kecelakaan atau
rusaknya mobil.
“Saat
mengemudikan mobil di musim hujan seperti ini, memang dibutuhkan tingkat
kewaspadaan yang tinggi. Terlebih, jalanan yang sering macet ketika hujan juga
menjadi alangan tersendiri di samping genangan air yang menutupi jalanan. Oleh
karena itu, cermatilah terlebih dulu rute perjalanan yang akan diewati, apakah
terdapat genangan atau tidak,” terang salah seorang pedagang toko onderdil,
Christian, saat ditemui di Jalan Landak, Makassar, Kamis (4/2).
Menurutnya,
jika jalan tersebut merupakan rute utama seseorang menuju lokasi aktivitas
sehari-hari, disarankan untuk mengetahui jalur alternatif menuju ke tempat
tujuan. “Melewati jalan yang dipenuhi genangan sangat berisiko, karena bisa
saja terdapat lubang-lubang yang tertutup genangan air dan menimbulkan
kecelakaan,” pesan ayah satu putra ini.
Selain
itu, perusahaan asuransi juga mungkin menolak klaim banjir, sebab terdapat
ketentuan yang tidak menanggung kerugian atau kerusakan atas mobil apabila
menerobos banjir dengan sengaja. Oleh karena itu, Christian mengimbau agar
pengemudi tetap mengutamakan keselamatan dalam berkendara.
“Ketika
mobil dalam kondisi sudah terendam banjir, sebagai pemilik sebaiknya tidak memaksa
menyalakan (starter) mobil. Hal ini akan memicu kerusakan mobil yang lebih
parah, seperti water hammer. Oleh karena itu, bagi pengguna asuransi mobil akan
lebih baik untuk segera meminta pertolongan dengan menelepon layanan darurat
dari perusahaan asuransinya,” imbuhnya.
Dalam
menghadapi musim hujan seperti saat ini, yang harusnya dilakukan pengemudi
mobil adalah lebih bijak berkendara. Pasalnya, walaupun telah mengasuransikan
mobil, prinsip-prinsip aman berlalu lintas harus tetap menjadi prioritas.
“Pada
dasarnya, perusahaan asuransi selalu mengedukasi pelanggan untuk tetap merawat
kendaraan mereka dengan baik. Poin-poin yang dapat membatalkan klaim banjir itu,
juga bertujuan agar pelanggan selalu bertindak hati-hati. Ini juga
menguntungkan pemilik mobil karena dapat mencegah kerusakan yang berakibat pada
besarnya pengeluaran yang melebihi batas klaim,” tutup Christian.