BLOGKATAHATIKU - Tim Hino Sugawara
dengan menggunakan kendaraan Hino 500 Series berhasil memanfaatkan mobilitas
truk dengan maksimal. Mereka mendapat hasil yang baik di stage 4 yang menempuh
lintasan di atas ketinggian 3.800 meter, dan berputar di San Salvador De Jujuy
dengan jarak 419 kilometer atau lebih pendek 10 kilometer dari kategori mobil
dan sepeda motor.
Truk
kedua yang dikendarai Teruhito Sugawara dan navigator Hiroyuki Sugiura,
berhasil finish di tempat ke-19, dan meraih peringkat pertama untuk kelas “Under
10 Litre Class”. Sementara, truk pertama dengan awak Yoshimasa Sugawara sebagai
pengemudi dan navigator Mitsugu Takahashi, juga meraih hasil yang memuaskan
dengan berhasil finish dan menempati posisi ke-30, serta runner up untuk kelas Under
10 Litre Class.
Hasil
tersebut sekaligus menandakan tim Hino Sugawara mampu finish satu dan dua dalam
reli tahun ini. Balapan di stage 4 di rancang dengan marathon stage atau
kendaraan tidak diperbolehkan untuk menerima perbaikan dari kru mekanik, bahkan
sampai hari berikutnya sehingga balapan esok hari akan dimulai dengan kendaraan
dengan kondisi yang sama sesuai hari terakhir.
Yoshimasa
mengungkapkan, balapan melintasi sungai dan beberapa truk mengalami kendala. “Kami
dapat melaluinya dengan sangat baik, mencari titik penyeberangan lain. Hal ini
kami lakukan berdasarkan pengalaman pada reli Mongolia,” bebernya di San
Salvador De Jujuy, Jumat (8/1).
Sementara itu, Teruhito menambahkan, lintasan seperti
itu sudah sering dilintasi. “Dalam area ini, setiap pebalap hanya perlu memacu kendaraan dengan cepat. Bahkan, pada
area ini kami dapat melewati truk yang ada di depan,” imbuhnya.
Menurutnya,
perubahan performa mesin (yang digunakan) sangat baik. “Kami menggunakan tabung
oksigen sebagai alat bantu untuk tambahan bernapas di lokasi yang sangat tinggi
di atas permukaan laut. Mesin (truk) bekerja sangat baik, dan membuat kami tetap
nyaman,” tutupnya.