BLOGKATAHATIKU - Tangan di Atas
(TDA) Makassar merupakan komunitas yang memiliki visi-misi membentuk
pengusaha-pengusaha tangguh dan sukses, yang memiliki kontribusi positif bagi negara,
dengan nilai-nilai silaturahim, integritas, berpikir terbuka, dan berorientasi
tindakan nyata.
Latar
belakang member TDA Makassar berasal dari berbagai kalangan, seperti wirausaha,
karyawan, mantan karyawan yang ingin berwirausaha, dan bahkan mahasiswa. TDA
Makassar terbagi tiga kategori, pertama adalah member yang sudah berbisnis penuh
dan berupaya meningkatkan bisnisnya ke jenjang lebih tinggi. Kedua, member yang
masih bekerja sebagai karyawan dan sedang berupaya untuk pindah kuadran menjadi
TDA, dan ketiga adalah member yang masih bekerja aktif sembari berbisnis sambilan.
Pada
Rabu (30/12/2015), TDA Center Makassar, Jalan Rusa, Makassar, disambangi Rektor
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nobel Makassar, Mahsur Razak. Beserta
jajaran pimpinan, rombongan STIE Nobel berkunjung dan membangun silaturahmi
dengan komunitas TDA Makassar.
Rombongan
disambut Ketua TDA Makassar, Andi Syahwal Mattuju, Sekretaris TDA Makassar, Muhammad
Junaedi, Koordinator Divisi Pesta Wirausaha TDA, Riski Feriansyah, Koordinator
Divisi Edukasi dan Peningkatan Kapasitas TDA, Budi Kurniawan Kamrul, Marketing
Communication TDA Makassar, Resti Masyita, dan beberapa member TDA Makassar
lainnya.
“STIE
Nobel berkomitmen untuk memberikan ilmu dan pengalaman praktis kepada mahasiswa.
Sehingga, kami mengundang teman-teman TDA Makassar sebagai praktisi dalam dunia
bisnis untuk mengisi kuliah khusus di STIE Nobel,” ujar Rektor STIE Nobel
Makassar, Mashur Razak.
Pihaknya
berupaya mempererat hubungan kerja sama dengan berbagai instansi maupun
organisasi, termasuk TDA yang mengusung visi maupun misi yang sejalan. Ini
termasuk kesamaan kedua pihak untuk mengembangakan dan menciptakan wirausahawan
yang dapat berkontribusi positif bagi bangsa.
Salah
satu bentuk kerja sama yang bakal diimplementaskan, STIE Nobel menawarkan atau mengundang
member TDA Makassar untuk mengisi kuliah praktisi bisnis di STIE Nobel. Tawaran
ini disampaikan kepada Andi Syahwal Mattuju.
Sementara
itu, TDA Makassar juga memberi berbagai tawaran kepada STIE Nobel, salah
satunya memfasilitasi mahasiswa STIE Nobel yang ingin magang atau melakukan
studi lapangan di perusahaan member TDA Makassar.
Berdasarkan
hasil pertemuan, TDA Makassar beserta STIE Nobel sepakat menjalin komitmen yang
akan dituangkan dalam nota kesepahaman yang akan ditandatangani bersama dalam
waktu dekat.
Sementara
itu, Sekretaris TDA Makassar, Muhammad Junaedi, menambahkan, pemahaman dalam bidang
akademik penting bagi seorang pengusaha. Oleh karena itu, dengan kerja sama antara
TDA Makassar dan STIE Nobel tersebut, pihaknya optimis semakin banyak member
TDA Makassar yang memiliki jenjang pendidikan dalam bidang bisnis.
Di
akhir pertemuan, Syahwal berharap dengan kedatangan langsung Rektor STIE Nobel
Makassar dapat mempererat hubungan silaturahmi dan kerja sama kedua pihak.
Sekadar
diketahui, komunitas TDA telah berkembang di 30 kota besar Indonesia, termasuk
lima negara di antaranya Singapura, Malaysia, Australia, Hongkong, dan Arab
Saudi.