BLOGKATAHATIKU - Hino kembali memperlihatkan
keandalan serta ketangguhan truknya dalam “Reli Dakar 2016” yang dimulai 3-16
Januari 2016. Tim Hino berpartisipasi mengikuti kompetisi yang melintasi
Argentina, Peru, dan Bolivia dengan jarak tempuh 10 ribu kilometer.
Lomba tahun ini, Hino menggunakan
kendaraan Hino 500 Series yang didukung mesin A09C-TI (with turbo intercooler),
mampu menghasilkan tenaga 630 ps per 2.200 RPM. Hino mengirimkan dua tim pada
Reli Dakar 2016 ini. Tim pertama dipimpin pebalap profesional dan
berpengalaman, Yoshimasa Sugawara yang telah ambil bagian selama 32 tahun
berturut-turut, serta Teruhito Sugawara yang merupakan anak Yoshimasa Sugawara,
yang memimpin kendaraan tim Hino Dakar Reli lainnya.
Anggota tim termasuk mekanik yang
dipilih dari berbagai dealer Hino seluruh dunia dan navigator yang andal
terlatih, yang mendukung tim Hino yang dipimpin Sugawara untuk menjadi juara.
Rute yang dilampaui pada hari
pembukaan ini melewati Rosario dan Villa Carlos Paz dengan jarak tempuh sekitar
258 kilometer. Sayangnya, turun hujan lebat yang menyebabkan banjir di beberapa
bagian area yang dilintasi dalam balapan. Ini membuat kondisi balapan semakin
sulit. Tidak itu saja, Bandara Cordoba yang merupakan lokasi terdekat dari
arena lomba ikut ditutup, sehingga seluruh penerbangan saat itu ditunda sampai cuaca
membaik. Akhirnya, pada pukul 10.00 waktu setempat, panitia lomba memutuskan untuk menunda
pertandingan.
Pada hari berikutnya, rute yang akan
dilalui menempuh jarak 510 kilometer menuju ke bagian utara Termas de Rio
Hondo. Meskipun cuaca sedikit buruk untuk memulai pertandingan dan tidak
memungkinkan, akan tetapi tim Hino Sugawara tetap fokus. Para mekanik juga
tetap memastikan kendaraan dalam kondisi siap bertanding.
“Hujan lebat sangat luar biasa hari
ini, sehingga kemungkinan wiper tidak cukup berpengaruh. Saya rasa, sangat
jarang terjadi penundaan dalam pertandingan Reli Dakar. Saya harap pertandingan
ini bisa dilanjutkan esok hari,” ujar Yoshimasa.
Sementara itu, Teruhito menambahkan,
tidak ada yang dapat melalui lintasan dengan cuaca seperti ini lantaran kondisi
area Reli Dakar basah dan sangat licin. “Kondisi tanah bisa sangat berbahaya,
dan sekarang saya fokus untuk balapan esok hari,” bebernya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, PT
Hino Motors Sales Indonesia turut mendukung tim Hino Sugawara untuk bertanding
dalam ajang Reli Dakar, dan optimis tim tersebut dapat meraih hasil terbaik.
Sekadar diketahui, Hino menjuarai kategori “In The
Under 10-Litre Class” selama enam tahun berturut-turut dari 2010-2015. Pada
1997, Hino menjadi juara umum dalam kategori truk serta meraih posisi dua dan
tiga. Sementara, pada 1991 silam Hino menjadi perusahaan truk asal Jepang yang
pertama kali ikut Reli Dakar.