BLOGKATAHATIKU - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, meminta pemerintah
menyiapkan rumah bagi prajurit saat mendampingi Wakil Ketua MPR RI, Oesman
Sapto Oddang, usai membuka perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-17 dan Rapat
Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia
(Apersi) yang digelar di Hotel Sahid Jaya, Makassar, belum lama ini.
“Apersi
ini tempat para pengembang rumah bersubsidi. Tugas mereka sangat dibutuhkan
rakyat. Bahkan, TNI pun butuh rumah bagi prajurit,” ujar Gatot saat diwawancarai
jurnalis di sela acara
Menurutnya,
perumahan rakyat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), wajib
mendapat dukungan pemerintah. “Apersi salah satu tempat bagi pengembang rumah
bersubsidi yang harus mendapat perhatian,” terangnya.
Menanggapi hal itu,
Ketua Umum Apersi, Eddy Ganefo, melihat pengembangan perumahan prajurit
merupakan peluang dan tantangan yang akan ditangkap pengembang perumahan di
Indonesia.
“Kami melihat ini sebagai
peluang bagi pengembang, khususnya Apersi dalam penyediaan rumah bagi prajurit.
Penyediaan rumah bagi TNI ini, butuh dukungan pemerintah, mulai regulasi perizinan,
listrik, pajak, dan aturan yang menghambat pengembangan perumahan rakyat
lainnya,” sahutnya.
Eddy mengaku, Apersi
telah melakukan pengembangan rumah bagi TNI di Palembang, dan diharapkan
daerah-daerah lainnya di Indonesia bisa menangkap peluang itu.
“Kami
tengah menjajaki kerja sama dengan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) agar
pengadaan perumahan prajurit tersebut, bisa mendapat dukungan dari pihak
perbankan, pemerintah daerah, dan unsur yang terlibat dalam pengembangan rumah
subsidi,” bebernya.
Perayaan
HUT
ke-17
dan Rakernas
Apersi juga
dihadiri Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, Sekretaris
DPD
Apersi Sulsel, Yunus Genda, Wakil Sekretaris
Apersi Sulsel, Sang Abta Paonganan,
dan sejumlah pejabat nasional di lingkungan Kementerian Perumahan
Rakyat (Kemenpera)
serta pejabat perbankan nasional lainnya.